PETIKEMAS INTERNASIONAL TPS MENINGKAT 5,3%

Surabaya  – Maritim

TERMINAL Petikemas Surabaya (TPS), masih tetap menjadi andalan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III dalam mendulang pendapatan. Lewat unit usaha yang bergerak dalam pelayanan bongka muat petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak, selama tahun 2017 lalu, arus petikemas ekspo/impor yang dihandel, menunjukkan peningkatan cukup signifikan, sebesar 5,3% diatas capaian tahun 2016. Bila di tahun sebelumnya total throughput petikeas internasional tercatat 1.241.225 TEU’s, maka untu tahun 2017 lalu meningkat menjadi 1/306/876 TEU’s. Capaian ini juga leih tinggi 5,4% dibanding dengan target yang disasar pada besaran 1.239.665. Berdasar capaian tersebut, sampai dengan 2017 TPS masih mendominasi 86,41% total arus petikemas internasoal di Tanjung Perak.

Memberikan paparan dalam jumpa media Kamis(25/1/2018), M. Sholech Kahumas TPS mengatakan: “Peningkatan ini ditandai bertambahnya kunjungan kapal internasional mulai Oktober 2017, yang biasanya hanya mencapai dibawah angka 90 unit setiap bulan, meningkat menjadi rata-rata 92 unit tiap bulan setelah Oktober tahun lalu. Meningkatnya  arus petikemas internasional di TPS, dapat dinilai sebagai peninkatan kinerja dan layanan. Karenanya untuk tahun 2018 dan seterusnya diharap akan lebih meningkat lagi”.

Terkait dengan hal tersebut, Joko Noerhudha Direktur Utama PT TPSyag hadir di tengah awak media menjelaskan: “Peningkatan kinerja dan layanan di TPS, tak dapat lepas dari tambahan tiga unit Container Crane yang bermesin penggerak listrik, serta CC lama yang sumber tenaganya telah ami ubah dari penggunaan motor dieel ke penggerak listik. Peralatan bongar muat baru ini, bukan saja mampu bekerja lebih cepat, tetapi juga punya spesifikasi daya jangkau hingga 16 row”.

Dirut PT TPS juga menjelaskan bahwa dengan membaiknya kinerja sejak tahun 2017 dan kesiapan  peralatan bongkar muat yang sangat memadai, maka target layanan bongkar muat di tahun 2018 sebesar 1.302.624 TEU’s akan dapat terpenuhi. Optimsme ini muncul ditandai dengan meningkatnya rencana kunjungan kapadi bulan Januari 2018 menjadi lebih dari 100 kunjungan, dengan rencana volume bongkar muat lebih dari 133.000 TEU’s.

Lebi jauh dijelaskan, dalam rangka memicu kinerja TPS program peningkatan layanan juga dilakukan tahun ini, diantaranya berupa uji coba online booking system bagi petikemas impor yang akan dilaksanakan pada triwulan pertama Maret dan April. Sistem ini akan lebih mempermudah pengguna jasa mencetak Job Order Delivery secara online.  Setelah uji coba berhasil, maka sistem akan diimplementasikan secara penuh di tahun 2018 ini. Sedangkan untuk layanan di dermaga, mulai 1 Februari akan ditugaskan secara khusus 16 orang tenaga pandu yang aka dibagi dalam 4 grup dan didukung oleh 2 unit tug boat untuk mempercepat proses sandar kapal di dermaga TPS.

“Jika proses sandar menjadi lebih cepat, maka akan meningkatkan produktivitas alat bongar muat di dermaga, yang dengan sedirinya akan meningkatkan utiliti peralatan karena waktu sandar kapa di dermaga juga akan lebih singkat. Untuk tahun 2018  Manajemen TPS targetkan total bongkar muat petikemas sebesar 1.381.547 TEU’s yang terdiri dari 1.302.64 TEU’s petikemas internasional dan 78.923 TEU’s petikemas domestik” ujar M. Sholech yang memungkasi paparan dengan menjeaskan bahw sejak awal 2018teh terjadi penggantian Diretur Utama PT TPS dari Yon Irawan yang diangkat menjadi Direktur Keuangan Pelindo IV, ke tangan Joko Noerhoedha yang semula GM Pelindo III Tanjung Perak.***ERICK  A.M.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *