Bulog-UNS Eks Karisidenan Surakarta Lakukan Kerja Sama On Farm

Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Rektor UNS melakukan panen perdana padi hasil kerja sama on farm
Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan Rektor UNS melakukan panen perdana padi hasil kerja sama on farm

JAKARTA – MARITIM : Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof Dr rer nat Sajidan M.Si menekan MoU terkait Pengembangan Pangan di Wilayah Eks Karisidenan Surakarta. Penandatanganan dilakukan di UNS, Surakarta, yang turut disaksikan oleh Dirut Perum Bulog dan Rektor UNS.

Kerja sama ini dilakukan dengan tujuan menciptakan pemberdayaan pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan potensi lahan, teknologi dan manajemen budidaya serta penyediaan modal usaha pertanian sekaligus memudahkan akses pasar bagi petani berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

“Penandatanganan ini merupakan awal kerja sama yang akan ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih rinci dan diharapkan dapat menghasilkan produk pangan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta memberikan jaminan modal dan kepastian pasar bagi petani,” ujar Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, dalam sambutannya.

Nota Kesepahaman berlaku lima tahun ke depan memiliki ruang lingkup kerja sama kegiatan pengelolaan on farm; pemanfaatan teknologi pengolahan lahan dan budidaya yang modern serta manajemen dan penanganan pasca panen.

Penandatanganan MoU Nota ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Bulog Subdivre Surakarta dengan Fakultas Pertanian UNS Surakarta terkait on farm kemitraan yang dilakukan Februari 2019 silam.

Di saat sama, Dirut Perum Bulog bersama Rektor UNS melakukan panen perdana padi kerja sama on farm kemitraan Bulog Subdivre Surakarta dengan UNS seluas 2 ha yang terletak di Desa Makam Haji, Kec. Kartosuro, Kab. Kartosuro, Jawa Tengah.

Taksasi kisaran produktivitas on farm kemitraan ini sebanyak 7 ton/ha. Gabah kering panen hasil on farm tersebut dibeli oleh Bulog dengan harga Rp4.070/kg (sesuai HPP) dan akan diolah di Unit Pengolahan Bulog Grogol.

Dalam pelaksanaannya, on farm tersebut dilakukan diatas lahan milik UNS dengan menggunakan modal kerja dari Himbara dan melibatkan kelompok petani binaan UNS serta Perum Bulog selaku penyerap hasil panen (off taker). (M Raya Tuah)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *