Kapal Impor Banjir Masuk, Kemenhub Stop Tender Pengadaan Kapal Baru di 2017

Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta, Maritim

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bakal menghentikan tender bagi pengadaan kapal baru di 2017. Di mana, pembangunan kapal dari berbagai jenis dan ukuran tersebut, hanya untuk menyelesaikan pengerjaan-pengerjaan pada tahun jamak (multi years) saja, yang di mulai sejak ditekennya kontrak dengan perusahaan galangan kapal di dalam negeri pada 2015 lalu.

Read More

“Betul, di 2017 ini tidak ada lagi tender untuk pengadaan kapal baru. Hanya meneruskan yang multi years. Sehingga tidak ada lagi kelangsungan bagi industri bangunan baru. Karena itu, bagi industri galangan kapal akan kembali terpuruk di 2018,” tegas Presiden Direktur PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia (ASSI), Anita Puji Utami, kepad Maritim, baru-baru ini.

Seperti diketahui, Kemenhub sejak 2015 lalu membuka tender bagi pengadaan kontrak 188 unit kapal baru senilai Rp11,840 triliun secara multi years. Di mana pada akhir 2017 kapal sebanyak itu sudah selesai dibangun dan dikerjakan oleh para pemenang tender dari galangan kapal dalam negeri. Kemudian harus diserahterimakan kepada pemerintah.

Di samping itu, pengadaan ini sebagai suatu langkah terobosan untuk mempercepat kemandirian industri galangan kapal nasional. Sekaligus untuk mewujudkan tol laut dalam kerangka Indonesia sebagai poros Maritim dunia.

Di sisi lain, pembangunan sebanyak 188 unit kapal baru tersebut merupakan sejarah sejak Indonesia Merdeka 71 tahun lalu.

Menurut orang pertama di galangan nasional yang bermarkas di Surabaya ini, tahun lalu industri galangan kapal mendapatkan kesempatan untuk melakukan pengadaan pembangunan kapal dalam rangka program tol laut yang cukup besar.

“Semoga di tahun ini pemerintah tetap mempunyai program yang berkelanjutan terhadap pembangunan kapal dalam negeri yang dibangun di galangan kapal nasional.

Menjawab Maritim soal bakal maraknya kapal impor bekas yang masuk setelah tidak ada lagi tender bagi pembangunan kapal-kapal baru di 2017, Anita mengiyakan hal tersebut.

“Bisa jadi, kalau pemerintah tidak ada kebijakan pembangunan kapal baru,” ujarnya.

Sejauh ini berbagai kapal yang dipesan oleh Kemenhub itu adalah kapal patroli, roro, kontainer dan kapal ternak. Untuk kenavigasian ada kapal induk perambuan dan kapal pengamat perambuan.

Saat ini, galangan ASSI tengah mengerjakan pembangunan kapal ternak untuk program tol laut dan logistik. (M Raya Tuah)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *