PRESIDEN JOKOWI RESMIKAN TOL SUMO

Tanjung Perak  – Maritim

 JALAN tol Surabaya – Mojokerto denan panjang tota 36,27 Kilometer (km) atau biasa disebut sebagai “Tol Sumo” yang pembangunannya mulai breaking-ground pada tahun 1994, sore Selasa (19/12/2017) kemarin, diresmikan pengoperasionalannya oleh Joko Widodo (Jokowi) Prediden Republik Indonesia. Soekaro Gubernur Provinsi Jawa Timur mendampingi peresmian seksi IB, II, dan III dengan total panjang jalan 15,47 km. Dengan diresmikannya ketiga ruas ini, seluruh tol Surabaya—Mojokerto dengan panjang total 36,27 km dinyatakan selesai dibangun, dan sejak kemarin terbuka untuk lalulintas umum.

Pada Saat membuka prosesi peresmian Lol Sumo di  Surabaya, Presiden  sampaikan pembangunan jalan tol di Jawa Timur merupakan bagian dari tol Trans-Jawa yang diharap akan mampu meningkatkan daya saing nasional. Ujar Presiden: “Perlu kami tegaskan bahwa prakarsa pemerintah dalam membangun jalan tol, pelabuhan  airport, itu semua dimaksud untuk sarana pembangunan ekonomi di daerah, yang selama ini mengalami ketimpangan karena kekurangan infrastruktur”.

Jalan tol Sumo Seksi IB, II, dan III dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp.4,98 triliun dan siap digunakan sejak 19 Desember 2017. Dengan menggunakan Tol Sumo, waktu tempuh Surabaya—Mojokerto yang biasanya sekitar 2 jam pada saat tidak terkendala oleh kemacetan, kini diperkirakan akan dapat ditempuh sekitar 40 menit. Jalan tol Surabaya-Mojokerto terdiri dari beberapa seksi, meliputi seksi-seksi IA, IB, II, III, dan IV. Dua seksi sebelumnya sudah beroperasi.

Ruas jalan ini merupakan bagian jalan Trans Jawa mulai dari kota Merak di Provinsi Banten hingga Banyuwangi di ujung timur Proninsi Jawa Timur sepanjang  1.167 kilometer yang direncanakan akan dapat selesai pada akhir tahun 2019 mendatang. Selain Tol Sumo, di Jawa Timur juga tengah dikerjakan ua jalan dari Ngawi – Kertosono – Mojokerto di sisi barat, sedang di timur terdapat ruas Japanan – Pasuruan – Probolinggo yang segera akan brlajut hingga Banyuwangi.

Pad kesempatan tu, oekarwo Gubernur Jawa Timur menggarisbawahi bahwa jalan tol Sumo sudah dimulai perencanaan pembangunannya sejak 1994, namun baru pada akhir 2017 dapat dioperasikan. Ia berharap kedepan segera dapat diselesaikan jalur jaan tol lain termasuk yang ke arah Malang.

“Dengan adanya jalan tol ini, diharap akan segera terjadinya perepatan membangun perekonomian daerah-daerah di Jatim dan dalam jangka panjang akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” pungkas Soekarwo.***AYUDHIA/Sub/Maritim

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *