DENGAN bobot mati 82.951 ton, kapal curah kering MV “Bulk Japan”, jadi kapal terbesar yang pernah sandar di Terminal Teluk Lamong (TTL), Tanjung Perak, Surabaya. Terminal semi-otomatis dan ramah lingkungan yang dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo III tersebut mulai mendatangkan kapal-kapal berukuran besar. Menurut Dothy Direktur Utama TTL Selasa (27/2/2018): “Investasi pembangunan infrastruktur sektor maritim mulai membuahkan hasil. Makin besar ukuran kapal yang sandar, akan kian besar potensi efisiensi yang bisa didapat oleh pelaku industri logistik”.
Diungkapkan pula, kesiapan infrastruktur pelabuhan dan efektivitas operasional bongkar muat jadi faktor penting menarik minat kapal-kapal internasional berukuran besar untuk langsung sandar di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, tanpa transit di negara lain. MV “Bulk Japan” yang berbendera Liberia dengan LOA 228,29 meter, perlu kedalaman alur dan kolam -12,3 meter. Untuk itu TTL sangat siap melayani kapal berukuran besar, karena saat ini memiliki kedalaman kolam pelabuhan hingga -14 meter LWS yang nantinya akan dikeruk menjadi -16 meter LWS.
Proses bongkar muatan curah kering soya bean meal di TTL didukung oleh peralatan berteknologi modern berupa 2 unit grab ship unloader berkapasitas 2.000 ton/jam/unit, dan untuk pengangkutan terintegrasi pula dengan 2 lane conveyor langsung ke silo dan gudang berkapasitas total 200.000 ton. Pada kondisi cuaca yang mendukung, kecepatan kinerja di TTL bisa mencapai rata-rata 20.000 ton/hari, hingga untuk kapal berkapasitas sejenis dapat menyelesaikan bongkar plus pembersihan, hanya dalam maksimal 4 hari. Ujar Dothy pula: “Kapal MV Bulk Japan asal Brazil mempercayai TTL menjadi satu-satunya pelabuhan di Indonesia untuk membongkar seluruh muatan”.
Nakhoda MV “Bulk Japan”, Capt. Rosauro L. Bacus Jr., ketika sandar dan disambut direksi TTL pada Jumat (23/2), sempat memakai udeng atau hiasan kepala khas Jawa Timur yang disematkan direksi TTL yang turut naik ke anjungan kapal. Ia mengungkapkan, kualitas layanan dan kesiapan peralatan TTL sudah excellent, hingga pelayanan bongkar muatan di terminal dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu, pelayanan pemanduan saat memasuki Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dinlai profesional. ***ERICK A.M.