TAMBAHAN kapal dari pemerintah pusat untuk pengiriman ternak akan beroperasi pada Mei 2018 mendatang. Dani Suhadi Kadisnak NTT jelaskan: “Sekitar bulan Mei bantuan kapal ternak KM Cemara yang dikelola Kemenhub akan dioperasikan untuk NTT. Kami berharap tambah dua kapal, namun jika hanya satu unit, juga sudah cukup membantu”.
Menurut Dani, saat ini pengiriman sapi dari NTT ke berbagai daerah tujuan masih andalkan dua kapal “KM Cemara Nusantara” dan kapal kargo. Pengiriman Januari hingga 23 Maret 2018 sebanyak 5.825 ekor sapi ke Samarinda Kaltim dan DKI Jakarta. Selain itu, juga ada 825 ekor kuda ke Sulsel dan Jabar, serta kerbau lebih dari 200 ekor. Dikatakan pula, kapal ternak yang segera dioperasikan akan sangat membantu pengiriman ternak dari provinsi berbasis kepulauan itu.
Tujuan pengiriman sapi bisa bertambah, tergantung permintaan yang masuk dari daerah tujuan. Tambahan jumlah kuota pengiriman tersebut sudah disesuaikan dengan perhitungan populasi yang ada di daerah-daerah lumbung sapi, seperti di Pulau Timor, Pulau Sumba, dan Pulau Flores., agar populasi sapi tetap terjaga karena seimbang antara produktivitas dengan jumlah yang dikirim keluar daerah. Disnak NTT mencatat populasi sapi di provinsi berbasis kepulauan ini hingga akhir tahun 2017 mencapai sekitar 1.003.000 ekor, meningkat sekitar 26.000 ekor dari enam bulan pertama di tahun 2017.
“Kami harus layani pengangkutan dari Pulau Sumba, maupun Timor seperti dari Pelabuhan Wini Kabupaten Timor Tengah Utara dan Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu. Khusus untuk pengiriman sapi, pemerintah setempat targetkan di tahun 2018 mengirim sebanyak 69.950 ekor ke berbagai daerah tujuan terutama ke Jawa dan Kalimantan” ungkap Dani.
Peningkatan populasi sapi didukung program sapi induk wajib bunting (Upsus-Siwab) untuk mendukung produktivitas di tingkat peternakan rakyat maupun di sejumlah instalasi khusus yang dikelola pemerintah. Pungkas Dani: “Fungsi instalasi khusus utamanya penyediaan bakalan bibit sapi yang kami lakukan di 5 lokasi, masing-masing 2 di Sumba, 2 di Timor, dan 1 instalasi di Flores”.***LIES/Kug/Maritim