Jakarta, Maritim
Untuk meningkatkan kinerja industri kerajinan, Kemenperin mendukung diberikannya apresiasi Inacraft Award 2018 bagi para perajin yang produknya mampu bersaing dalam kompetisi global. Upaya ini untuk meningkatkan iklim kompetitif yang mendorong berkembangnya inovasi produk baru yang unggul di bidang kerajinan.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan Inacraft Award 2018 ini, yang mendorong munculnya produk-produk kerajinan unggulan, baik dari segi desain, inovasi, berciri khas dan memiliki kearifan lokal,” kata Menperin Airlangga Hartarto, saat menyampaikan keynote speech sekaligus menyerahkan penghargaan pada rangkaian acara Inacraft Award 2018, di Jakarta, kemarin.
Menurut Menperin, ajang Inacraft Award adalah bentuk penghargaan terhadap karya perajin Indonesia, sekaligus arena untuk meningkatkan pemahaman para perajin dalam menciptakan produk kerajinan khas Indonesia yang berkualitas. Sehingga dapat diterima oleh pasar global.
Sementara Dirjen IKM Kemenperin, Gati Wibawaningsih, yang juga jadi salah satu Dewan Juri Inacraft Award 2018, menghimbau para perajin untuk terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan produk. Sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing, yang tentunya akan meningkatkan eksistensi, baik di kancah nasional maupun internasional.
“Sebab ajang ini dapat jadi sarana bagi perajin khusunya IKM dalam meningkatkan ketrampilan, menambah wawasan dan berinovasi. Terutama dengan menggunakan sumber daya alam yang banyak tersebar di Indonesia,” tutur Gati.
Apalagi, terdapat lebih dari 100 produk yang dipilih dari Inacraft Award oleh hakim profesional, yang telah menerima Certificate of Excellence dari UNESCO sejak keterlibatan ASEPHI dalam program ini.
Total ada tujuh kategori produk kerajinan yang akan dievaluasi, yaitu: keramik, serat alami, tekstil, kayu, batu, logam dan bahan lainnya. Dari tujuh kategori ini, produk terbaik akan dipilih untuk menerima Inacraft Award dan penghargaan khusus untuk Muncul Produk.
Dalam pengembangan industri nasional, kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global. Daya saing industri kerajinan Indonesia terletak pada sumber bahan baku alami yang melimpah dan didukung oleh keragaman corak serta keahlian perajin yang sudah membudaya. (M Raya Tuah)