Menhub Budi Karya, Memotivasi Petani Milenial Merauke Tingkatkan Produksi Beras

Teks : Menhub Budi Karya minta Pemda tingkatkan muatan balik tol laut

SRAGEN–MARITIM : Menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) / Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT. Pelni (Persero), dan mengikuti studi banding petani Merauke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,mengajak para anak muda (petani millenial) dari Merauke, Papua untuk studi banding/belajar tentang produksi pertanian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.” Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan komoditas, yang ada di daerahnya, guna memaksimalkan muatan balik kapal tol laut,”kata Menhub Budi Karya, Jumat (11/3) saat menghadiri CSR yang diselenggarakan PT Pelni, di Kabupaten Sragen Jawa Tengah .

Dalam siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Sabtu (12/3), Menhub Budi Karya berharap, melalui program ini, anak-anak muda di Merauke, Papua bisa menerapkan budi daya padi di tanah Papua serta meningkatkan kualitas beras di Merauke. Nantinya, bisa mendistribusikan beras Merauke ke seluruh wilayah Papua termasuk ke Pulau Jawa dengan memanfaatkan kapal tol laut.

“Saya mengapresiasi PT Pelni yang memiliki ide luar biasa untuk memberikan pelatihan bagi para petani milenial Kabupaten Merauke. Ini upaya sinergitas kita semua selain memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan produksi pertanian program ini juga untuk mendukung program Tol Laut,” kata Menhub Budi Karya, seraya menambahkan,Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah yang memiliki sistem budidaya tanaman padi cukup baik di daerah Jawa Tengah.

Sementara itu Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani menyebut, pihaknya mendukung penuh kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh para petani dari Kabupaten Merauke ke Kabupaten Sragen. Pihaknya berharap melalui studi banding petani milenial Kabupaten Merauke ke Kabupaten Sragen ini akan sangat memberikan manfaat kepada para petani untuk saling bertukar informasi dan mendapatkan ilmu yang dapat dimanfaatkan di daerah asalnya.

“Kami berharap melalui program TJSL studi banding ini, dapat mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Kabupaten Merauke sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Merauke,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals), salah satunya melalui kegiatan studi banding ini, sebagaimana SDGs nomor dua yaitu mendukung pertanian berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, Plt Dirjen Perhubungan Laut Capt. Mugen S Sartoto, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, DPC Perpadi Sragen, dan sejumlah pejabat terkait. (Rabiatun)

Related posts