Skip to content
Mobile Menu
Tabloid Maritim
  • Tabloid Maritim
  • Home
  • HEADLINE
  • BANDAR
  • PELAYARAN
  • NASIONAL
  • KELAUTAN DAN PERIKANAN
  • INDUSTRI
  • Indeks
  • Tentang Kami
    • Disclaimer
Special Content
Home NASIONAL Dialog Sosial, Indonesia Selalu Kedepankan Asas Kekeluargaan 

Dialog Sosial, Indonesia Selalu Kedepankan Asas Kekeluargaan 

Gravatar Image
admin
15/06/2023
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi pada forum sharing session terkait dialog sosial dengan sejumlah menteri anggota ILO di Jenewa.

JENEWA-MARITIM: Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyatakan, dalam menerapkan dialog sosial yang produktif Indonesia selalu mengedepankan asas kekeluargaan dengan menghormati kepentingan dan aspirasi masing-masing kelompok.

Hal tersebut disampaikan Sekjen Anwar pada forum sharing session terkait dialog sosial dengan menteri-menteri dari negara Barbados, Belanda, Kenya, dan Namibia di Jenewa, Rabu (14/6/2023).

Read More
  • Dari Jenewa, Menaker Serukan Dialog Sosial Hadapi Tantangan Zaman
  • Dialog Sosial Kunci Redam Gejolak Hubungan Industrial
  • Perselisihan Hubungan Industrial Agar Diselesaikan Dengan Dialog Sosial

“Ini kami lakukan tidak hanya dalam dialog sosial Tripartit, tetapi juga dialog sosial lainnya, di mana kita membuka ruang diskusi dan serap aspirasi kepada seluruh lapisan kelompok masyarakat. Termasuk akademisi, asosiasi, dan pemerhati lainnya yang terkait,” katanya.

Anwar mencontohkan, Indonesia telah merumuskan kebijakan yang berpusat kepada manusia dan inklusif bagi semua dengan menerapkan prinsip memastikan “tidak ada kelompok yang tertinggal” serta kebijakan dan program terkait peningkatan pasar kerja.

“Kami membuka akses kepada semua kelompok lapisan masyarakat, termasuk kelompok wanita, pemuda, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, sehingga mereka mendapatkan akses dan terintegrasi dengan pasar kerja,” ucapnya.

Begitu juga dalam hal peningkatan SDM, di mana Indonesia membuka seluas-luasnya akses terhadap angkatan kerja yang membutuhkan suatu keterampilan dalam menghadapi dan memasuki dunia kerja. Hal ini telah diakukan baik di Balai Latihan Kerja milik pemerintah pusat maupun daerah.

“Kita tidak membatasi umur terhadap orang-orang yang membutuhkan keterampilan, sehingga mereka memiliki bekal yang cukup guna mendapatkan pekerjaan atau wirausaha,” ucapnya. (Purwanto).

 

 

 

 

ASAS KEKELUARGAANDIALOG SOSIALDIALOG SOSIAL INDONESIAFORUM SHARING SESSIONKEDEPANKANSHARING SESSION
Share

Post navigation

Previous post Jalin Kerjasama Indonesia Australia, Tingkatkan Keselamatan Maritim Dan Inspeksi Kapal
Next post Kejar ASN Unggul, Kemenperin dan 6 PT Berkolaborasi

Related posts

  • JR  Kalsel  Sambut Kunjungan Kakorlantas Polri, Perkuat Sinergi Cegah Kecelakaan

  • Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton

  • Sosialisasi ke-6, Kemenko Pangan Akselerasi Koperasi Merah Putih

  • Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia

  • Tim Pembina Samsat Kalsel Teken Komitmen dan Merchant Lokal untuk Tingkatkan Kepatuhan PKB

  • HBH  1446 H. KAP3B  Semarang  Perkuat Eksistensi “Bedjaner’s”  Jelang Mubes

POSTING TERBARU

  • JR  Kalsel  Sambut Kunjungan Kakorlantas Polri, Perkuat Sinergi Cegah Kecelakaan
  • SMK3 JICT Diaudit, Endingnya Sabet Kategori “Memuaskan”
  • Pasca Teken MoU PT PAL Indonesia, PIKKI Gelar Temu Bisnis Maksimalkan Pemakaian Komponen Kapal Lokal
  • Sea Indonesia 2025, Direktur IMATAP Kemenperin Kunjungi Booth Iperindo
  • Sea Indonesia 2025 Dibuka, Direktur IMATAP Kemenperin “Berlabuh” di Booth PIKKI
Copyright 2020- TABLOID MARITIM Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang