Peningkatan Kompetensi Instruktur Tak Berhenti Saat KKIN

Sekjen Kemnaker foto bersama dengan Juara I, II dan III KKIN Regional Wilayah Tengah II.

MAKASSAR-MARITIM: Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengingatkan, peningkatan kompetensi Instruktur tak hanya berhenti saat berakhirnya Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN). Tapi juga tak menyurutkan langkah dan semangat kompetitor untuk selalu berkompetisi dengan sehat dan terintegrasi.

“Saya juga berharap pimpinan satuan kerja melakukan pembinaan dan mendorong instruktur untuk meningkatkan kompetensinya,” kata Anwar Sanusi saat menutup KKIN IX Regional Wilayah Tengah II di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2024).

Read More

KKIN Regional Wilayah Tengah II 2024 diikuti oleh 140 kompetitor dari 14 bidang keahlian yang berasal dari BPVP (Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas) Sorong, BPVP Ternate, BPVP Ambon, dan BPVP Kendari dan BBPVP Makassar. Semua balai pelatihan tersebut melibatkan BLK (Balai Latihan Kerja) UPTD, BLK Komunitas, Lembaga Pembinaan Keterampilan Binaan, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri di wilayahnya.

Anwar Sanusi mengungkapkan, untuk mewujudkan penilaian yang akuntabel pada KKIN regional dan nasional tahun ini, penilaian peserta baik teknis maupun metodologi dilakukan oleh juri menggunakan aplikasi Competition Information System (CIS).

“CIS adalah software yang digunakan untuk melakukan pengelolaan penilaian dan results (hasil) dari kegiatan kompetisi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sekjen mengucapkan selamat kepada para pemenang KKIN. Terutama Juara I dan II yang akan mewakili Regional Wilayah Tengah II untuk berkompetisi di Tingkat Nasional di BPVP Sorong.

“Saya berharap kepada pimpinan satuan kerja yang instrukturnya berhasil melangkah ke tingkat nasional memberikan perhatian khusus dan memberikan motivasi sehingga nantinya akan dapat bersaing dengan maksimal di tingkat nasional,” ujarnya. (Purwanto).

 

Related posts