Riman S. Duyo Jadi Ketum OPPI, Ini Dia Program Besarnya Untuk Sejahterakan Pensiunan Pelindo

Riman S Duyo (kanan)

CIAWI, MARITIM : Organisasi Pensiuan Pelabuhan Indoensia (OPPI) hari ini (Kamis/12/9/2024) menggelar Musyawarah Nasional ke-1 di Kampus PMLI Ciawi Bogor.  Salah satu Keputusannya adalah menetapkan Riman S Duyo, mantan Direksi Pelindo IV sebagai Ketua Umum organaisasi itu untuk periode 2024-2027. Ia melanjutkan kepemimpinan Harry Sutanto sebagai Ketum sebelumnya.

Riman S Duyo terpilih melalui pemungutan suara (voting). Ada 3 kandidat calon ketua, yakni Riman S Duyo, Dalsaf Usman eks. Peliindo II dan Sumarzen Marzuki eks Pelindo III. Dari 78 surat  suara, Riman S Duyo meraup 49 suara, Dalsaf Usman 28 suara dan Sumarzen Marzuki 1 suara.

Read More

Saat penyampaian visi misi sebelum pemugutan suara, Riman S Duyo berjanji akan berupaya meningkatkan kesejahteraan pensiunan Pelindo dengan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada di institusi induknya, yakni PT.Pelindo.  Peluang itu, kata dia, salah satunya akan diwujudkan dengan cara kepemilikan saham dari OPPI di unit bisnis Pelindo sebagai induknya. Sehingga jelas dan tersistem kontribusi Pelindo kepada pensiunannya melalui OPPI dalam pembagian deviden.

“Misalnya kita bisa memiliki saham 2.5 persen, atau 1 persenlah, ini sudah sangat membantu signifikan untuk kesejahteraan pensiunan,” paparnya.

Ia menambahkan, di pensiunan ini (OPPI) banyak sdm yang berkompeten di bidang kepelabuhanan, banyak mantan direksi dan sdm lainnya yang dulu menduduki jabatan strategis dan  kini masih potensial untuk dapat memajukan produktifitas Pelindo.

“Tapi semua itu harus melewati tantangan antara lain, kita (pensiunan) harus bersatu,” ujarnya seraya menambahkan program strategis itu juga harus dikomunikasikan dengan baik kepada manajemen Pelindo dan Kementerian BUMN.

Diharap Bersatu

Sebelum demissioner, Harry Sutanto sebagai Ketua Umum (Ketum) mengucapkan terima kasih atas dukungan anggota sehingga OPPI kian berkembang, meskipun masih  banyak “PR” yang harus dilanjutkan oleh pengurus berikutnya, antara lain menyatukan semua pensiunan dalam satu wadah organisasi.

Menyoal Munas OPPI yang dipercepat ini, Harry Sutanto menjelaskan bahwa ini bagian dari dinamika organisasi, dan itu hal yang biasa.

Sejumlah Penasehat OPPI yang hadir dalam Munas itu, seperti para mantan direksi, antara lain Herman Prayitno, Capt. Abdullah Syaefuddin, Djarwo Surjanto mengharapkan agar organisasi pensiunan Pelindo melebur jadi satu. Di Ragional IV Makassar, Regional III Surabaya, dan Regional I Medan, pensiunan sudah melebur jadi satu dalam OPPI. Namun di regional II masih ada 2 organisasi pensiunan, yakni OPPI dan P3I (Persatuan Purna Karya Pelabuhan Indonesia). ***Hbb

Related posts