Hadirnya Kereta Cepat Ciptakan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Transfer Teknologi

Wakil Menaker Afriansyah Noor, Menhub Budi Karya Sumadi, Dubes RRT Wang Lu Tong dan pimpinan PT KCIC secara simbolis memotong kue ulang tahun ke-1 beroperasinya kereta cepat ‘Whoosh’ di Indonesia.

JAKARTA-MARITIM: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyatakan, kehadiran kereta cepat pertama di Indonesia telah memberikan nilai tambah, bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kompetensi tenaga kerja di bidang perkeretaapian modern.

“Dengan adanya kereta cepat dapat menjadi katalis bagi peningkatan SDM melalui program pelatihan dan transfer teknologi yang melibatkan banyak pekerja lokal,” ujar Wakil Menaker Afriansyah dalam keterangannya usai menghadiri perayaan ulang tahun ke-1 beroperasinya Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) “Whoosh”, di Kantor KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (17/10/2024) sore.

Read More

Afriansyah Noor mengemukakan, dalam mewujudkan Proyek Strategis Nasional (PSN), penting dibutuhkan kerja sama antara pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah, maupun berbagai perusahaan yang terlibat dalam proyek KCIC.

Selain kerja sama, lanjut Afriansyah, diperlukan juga peran aktif KCIC untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi tenaga kerja Indonesia di tingkat internasional.

“Semoga ke depan, seluruh operasional kereta cepat mampu dijalankan oleh masinis Indonesia yang kompeten di bidangnya,” tutupnya.

Turut hadir pada acara ulang tahun ke-1 KCIC Whoosh, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Wang Lu Tong, dan seluruh jajaran PT KCIC. (Purwanto).

 

 

 

 

 

 

Related posts