TKDN Capai 81,35%, Kemenperin Minta Industri Maritim Dapat Menyumbang Signifikan untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Dipatok 8%

SURABAYA-MARITIM : Pameran teknologi, komponen dan Inamarine 2024 serta offshore terbesar di Indonesia Timur, resmi dibuka oleh Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Dodiet Prasetyo, mewakili Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Setia Diarta, Rabu (20/11).

Kegiatan yang diadakan setiap tahun dua kali – di Jakarta dan Surabaya – tersebut diselenggarakan oleh GEM Indonesia. Diselenggarakan di Grandcity Convention and Exhibition (Convex) pada tanggal 20-22 November 2024. Event ini juga menggelar pameran forklift, transportasi dan logistik, INAPA dan solartech.

Read More

Pada kesempatan memberikan sambutan, Direktur IMATAP, Dodiet Prasetyo, menyatakan bahwa industri maritim dapat memberikan kontribusi dan menyumbang yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional, mengingat pada tiga tahun mendatang target pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai delapan persen.

“Industri maritim Indonesia, khususnya sektor perkapalan, bangunan lepas pantai serta industri pendukungnya, memegang peranan strategis dalam perekonomian nasional. Di mana industri maritim dapat mendukung berbagai kegiatan ekonomi seperti perdagangan, eksplorasi energi dan sektor-sektor lainnya,” katanya.

Menurut Dodiet, Indonesia saat ini menempati peringkat keempat negara ASEAN dalam pembangunan kapal baru dengan jumlah produksi kapal baru periode 2014-2023 sebanyak 819.149 GT. Total delivery kapal dari tahun 2021-2023 mencapai 1.087 unit dengan jenis kapal pontoon, tugas boat, tanker, passenger ship, special purpose dan lain sebagainya.

“Total nilai ekspor produk bangunan lepas pantai dari 2021-September 2024 sebesar US$1,94 miliar dengan nilai impornya US$165 juta. Total industri perusahaan, bangunan lepas pantai dan industri pendukung lainnya mencapai 475 perusahaan yang tersebar di wilayah Indonesia dengan total tenaga kerja diserap mencapai 46 ribu orang,” ungkapnya.

Yang sangat menggembirakan, sambung Dodiet, jumlah kapal maupun komponen kapal yang sudah mendapatkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 560 sertifikat dengan sebaran TKDN produknya sebesar 10,24-81,35%.

Lebih jauh dikatakan, pameran Inamarine 2024 yang diselenggarakan di Surabaya sebagai salah satu kota utama maritim di Indonesia, merupakan suatu momentum yang sangat berarti bagi kita semua. Terutama bagi kemajuan industri maritim Indonesia dan kita semua sangat antusias untuk bersama-sama menyukseskan.

Sebagai wujud dukungan terhadap perkembangan sektor perkapalan, bangunan lepas pantai dan industri pendukungnya, pemerintah telah menyediakan berbagai insentif fiskal dan non fiskal yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan daya saing sektor maritim Indonesia. Yakni tax allowance, super tax deduction, Fasilitas Bea Masuk, bimbingan teknis dan lainnya.

“Inamarine 2024 sangat penting, bukan hanya sebagai platform untuk memamerkan produk-produk unggulan, tapi juga sebagai ajang pertemuan yang memperkuat konektivitas antara pelaku industri, pemerintah dan mitra internasional. Melalui pertemuan semacam ini, kita dapat mendorong kemajuan sektor maritim Indonesia secara lebih efektif,” urai Dodiet.

Disampaikan juga bahwa Direktorat IMATAP menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran ini dan diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, pelaku industri dan mitra internasional guna menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempercepat pengembangan teknologi serta kemampuan industri maritim Indonesia.

Kemudahan izin

Sementara Ketua Umum Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), Anita Puji Utami, mengatakan dalam satu tahun terakhir anggota Iperindo telah meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Jumlah anggota Iperindo sampai saat ini 251 perusahaan terdiri industri galangan kkapal 131 perusahaan, industri penunjang 104 perusahaan, biro klasifikasi tiga perusahaan dan konsultan delapan perusahaan.

Pemilihan lokasi pameran mariitm di Surabaya ini sebenarnya tepat di mana wilayah Surabaya merupakan pusat maritim di Indonesia bagian Timur. Galangan kapal terbesar ada di sini serta industri penunjang, perbengkelan dan supplier. Seluruh bisnis maritim juga berpusat di Surabaya, begitu juga sumber daya manusia (SDM) penunjang maritim mulai sekolah vokasi, politeknik sampai perguruan tinggi dan pusat penelitian kemaritiman mulai laboratorium hydronimika dan Nasdec ada di Surabaya. Termasuk lingkup Jawa Timur adalah penghasil kapal terbaik.

“Kami memerlukan dukungan dari pemerintah daerah untuk keberlangsungan usaha industri dengan kemudahan perizinan dan sertifikasi,” tekan Anita.

Terkait pameran Inamarine 2024, menurutnya, ini adalah suatu media yang tepat untuk mempromosikan hasil/produk dari industri perkapalan, industri peralatan dan permesinan kapal, serta industri penunjang lainnya. Sehingga para penyedia produk barang dan jasa dari industri dapat memberikan informasi kepada para pengguna dari barang dan jasa, baik dari ketersediaan dan kemampuan para penyedia barang dan jasa. Maupun kemajuan teknologi yang telah dikuasai.

Sedangkan Presdir GEM Indonesia, Baki Lee, menambahkan berkaca pada pasar Indonesia yang sedang berkembang, GEM Indonesia dengan 15 tahun berpengalaman sebagai penyelenggara acara industri terkemuka di Asia Tenggara mempersembahkan Solartech Surabaya 2024, INAPA Surabaya 2024 dan Inamarine 2024.

Pameran dagang terkemuka di Indonesia Timur ini untuk Solartech diharapkan dapat menarik lebih dari 250 peserta pameran dan 15 ribu pengunjung. Di mana menawarkan peluang besar untuk membangun jaringan di Indonesia Timur, seperti Surabaya, Bali, NTT, Sulawesi, Kalimantan dan Papua. (Muhammad Raya)

 

Related posts