2024, Pelabuhan Priok Catat BM General Cargo 16 juta Ton, Petikemas 7,6 juta TEU’s

JAKARTA, MARITIM : Selama tahun 2024, Pelabuhan Tanjung Priok mencatat bongkar muat (BM) general cargo 16 juta ton, arus petikemas 7,6 juta TEU’s.  dan penumpang 507 ribu orang.

Hal itu katakan oleh Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri pada acara pergantian tahun dari 2024 ke 2025 Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dengan tema ‘Last Call Ship in 2024 and First Call Ship 2025” yang digelar di halaman Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Jakarta. (31 Des 2024 ).

Dalam acara tersebut menghadirkan band legendaris Koes Plus Junior dan dihadiri oleh pegawai Regional 2 Tanjung Priok, perwakilan anak perusahaan Pelindo, serta berbagai pemangku kepentingan, seperti instansi pemerintah, otoritas pelabuhan, bea cukai, kantor karantina, kepolisian. Hadir juga perwakilan asosiasi usaha INSA, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA).

“Semua indikator ini mencerminkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun 2023, memberikan landasan yang kuat untuk meningkatkan layanan lebih lanjut,” kata Adi.

Sementara dalam kesempatan itu, Takwim Masuku, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Priok, mengatakan, PNBP di Pelabuhan Priok yang dikelola melalui instansi yang dipimpinnya itu mencapai Rp460 miliar, meningkat tajam dibandingkan tahun 2023 dan melampaui target awal tahun.

“Pencapaian ini menempatkan Tanjung Priok sebagai penyumbang PNBP terdepan di antara pelabuhan-pelabuhan Indonesia pada 2024, mengungguli pesaing besar seperti Banjarmasin dan Samarinda,” kata Takwim.

Kapal terakhir dan perdana

Dipenghujung akhir tahun 2024, PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok adakan seremonial First Call Ship 2024 dan Last Call Ship 2025 . Untuk kapal yang terakhir (last call) yakni MV. MSC Sinjing, sebuah kapal pertikemas hendak menuju Australi dari Priok pada detik-detik penghujung tahun 2024. Sedangkan kapal yang perdana masuk ke Priok pada detik-detik awal tahun 2025, yakni Meratus Lembar yang berlayar dari wilayah Sumatera. Sang Nakhoda kedua kapal itu mendapatkan apreasi dari Manajemen Pelindo Reg.2 Priok berupa cindera mata dan plakat.** Hbb

Related posts