JAKARTA-MARITIM : Perum Bulog melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025. Program TJSL tersebut bertajuk “Bulog Peduli Aksi Berbagi”, yang diberikan kepada 159 pekerja di masyarakat, yakni bantuan TJSL untuk 77 orang Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) dari Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan dan 82 orang PJLP dari Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat.
Pemberian bantuan bagi para PJLP tersebut secara langsung disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, didampingi Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto serta disaksikan oleh unsur perwakilan dari kedua kelurahan tersebut.
Penyerahan bantuan untuk para PJLP tersebut adalah berupa beras, minyak goreng dan gula. Berlangsung di Auditorium Oryza Kantor Pusat Perum Bulog, Senin (24/2).
Kelurahan Kuningan Timur yang berlokasi di Jalan Karang Asem II No 3, RT 008 RW 02, Jakarta Selatan dan Kelurahan Sukabumi Selatan yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi Selatan, Jakarta Barat merupakan kelurahan yang terdekat dari lokasi unit kerja Kantor Pusat Perum Bulog.
Kelurahan Kuningan Timur memiliki PJLP terdiri dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan kebersihan oranye, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Ducakpil, Sosial dan Satuan Pol PP yang berjumlah 77 orang.
Kelurahan Sukabumi Selatan yang berlokasi di Jalan Raya Sukabumi Selatan, Jakarta Barat memiliki PJLP yang terdiri dari PPSU atau pasukan kebersihan oranye, PTSP, Ducakpil, Sosial dan Satuan Pol PP yang berjumlah 82 orang.
Program TJSL “Bulog Peduli Aksi Berbagi” adalah Pilar Pembangunan Sosial, Khususnya TPB 1 Tanpa Kemiskinan.
Wakil Dirut Perum Bulog, Marga, mengatakan bantuan TJSL Perum Bulog ini untuk para pekerja PJLP dikarenakan mereka merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam mendukung kesejahteraan dan kehidupan para pekerja PJLP yang mungkin kurang mendapatkan perhatian.
“Mengantarkan Kebaikan, seperti slogan Perum Bulog semangat berbagi itu bukan hanya tugas Bulog tapi tugas kita bersama,” ungkapnya.
Karena itu, sambungnya, Bulog harus peka dalam hal berbagi seperti ini. Karena itu Bulog yang baru tahun ini memanggil para tetangganya (PJLP) tersebut maka para tetangganya tersebut tidak boleh ada yang kelaparan.
“Berbagai itu tak perlu diperintah tetapi sudah menjadi spontan. Kegiatan ini supaya dipertahankan dan jaga jangan sampai ada tetangga yang kelaparan,” pesan Marga.
Sementara para PJLP berpesan agar kegiatan seperti ini dapat berlangsung setiap tahun.
“Kami senang bertemu dengan para pejabat Bulog. Apalagi dapat langsung bertemu dengan Wakil Direktur Utama. Semoga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini kami para PJLP dapat memperoleh hadiah Lebaran,” kata pekerja PJLP berseloroh. (Muhammad Raya)