BALI -MARITIM: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kamis (2/5/2019) lalu, membuka Pelatihan Tenaga Kerja Keluar Negeri, sebagai komitmen dalam menuntaskan keberadaan keluarga kurang mampu yang ada di Kabupaten Klungkung, serta langkah mempercepat keberangkatan anak keluarga kurang mampu untuk bekerja di kapal pesiar. Acara yang dilangsungkan di ruang rapat Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung tersebut dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali Dewa Gede Ngurah Byomantara, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klungkung menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmennya dalam menuntaskan kelompok keluarga miskin yang ada di Kabupaten Klungkung. Ujar Bupati Suwirta dihadapan peserta pelatihan tenaga kerja ke luar negeri: “Kegiatan pelatihan ini harus diikuti dengan sebaik-baiknya dan tentunya jangan nanti sampai ada yang tidak serius”.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta berharap setelah nantinya selesai mengikuti proses pelatihan, para peserta ini juga dapat ikut terjun langsung ke lapangan menyambut tamu yang datang berkunjung ke Gedung Kerta Gosa maupun Monumen Puputan Klungkung, sambil belajar bahasa Inggris. Harapnya: “Manfaatkan pelatihan ini dengan niat yang sungguh-sungguh agar perjuangan kalian tidak sia-sia. Kami berharap agar para peserta yang sudah lolos seleksi ini nantinya dapat selalu menjaga penampilan dan kerapihan diri masing-masing dengan baik”.
Selain itu, Bupati juga menambahkan agar masyarakat yang berminat terutama kelompok keluarga miskin segera melapor ke Perbekel masing-masing, untuk mendapat tindaklanjut dalam proses pendaftaran. Imbuh Bupati: “Saya sudah tugaskan Dinas terkait agar lakukan kerjasama dengan Perbekel mengurus pendaftaran ketika nantinya masih ada masyarakat yang berniat mengikuti seleski”.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung I Gede Kusumajaya berpesan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kopetensi dan produktivitas tenaga kerja, serta meningkatkan mutu kualitas SDM melalui keterampilan agar mampu bersaing di dunia kerja. Peserta yang mengikuti pelatihan ini terdapat sebanyak 20 orang yang sudah lolos seleksi, dari sebelumnya ikut mendaftar sebanyak 106 orang. Pelatihan sepenuhnya diberikan oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali yang nantinya juga akan memberi pembekalan kepada para peserta tenaga kerja keluar negeri.
Pungkas I Gede Kusumajaya: “Para peserta akan mengikuti pelatihan di Kampus selama 3 bulan setelah itu dilanjutkan ke hotel selama 2 bulan”.***ADIT/Dps/Maritim