Pengembangan Pelabuhan Ratu, Dukung Pariwisata Jawa Barat

Peninjauan pembangunan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
Peninjauan pembangunan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

PELABUHAN RATU — MARITIM : Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pelabuhan Ratu terus mengembangkan fasilitas pelabuhan Ratu.

Tahun 2019 pengembangan fasilitas Pelabuhan Ratu selain lanjutan pembangunan Dermaga Regional , juga sedang dilaksanakan pembangunan pelabuhan lokal ,sebagai konektivitas Pelabuhan pengumpan Regional di bangun dari dana APBN dan APBD Propinsi Jawa Barat.

Kepala Kantor UPP Kelas III Fatah Yasin ,saat mendampingi Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat Hery Antasari,dalam kunjungan kerja ke Pelabuhan Ratu (10/5), mengatakan,pembangunan Pelabuhan Regional pihak Pemprov Jawa Barat telah menyediakan lahan seluas 6.600 m2 dengan anggaran sebesar Rp 7 Milliar. Sedangkan dana APBN yang digunakan sebesar Rp 52,998 milliar yang antara lain digunakan untuk pembangunan causeway, trestle, dermaga dan lanjutan breakwater.

Dikatakan, 2019 ini dilakukan lanjutan pembangunan pada sisi darat, diantaranya pekerjaan pengerukan lahan, pengadaan fender, penerangan, rumah genset dan pembangunan kantor dengan besaran anggaran Rp. 7,4 milyar dari APBN.

“Selain akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, pembangunan Pelabuhan Ratu juga akan difokuskan sebagai pelabuhan pariwisata saat akhir pekan. Hal itu didukung objek wisata Geopark Ciletuh yang dapat dijangkau menggunakan kapal hanya dengan waktu tempuh 30 menit,” kata Fatah Yasin.

Menurut Herry Antasari ke depan Pelabuhan Ratu diharapkan dapat di peruntukan sebagai pelabuhan wisata khususnya wisata dalam kabupaten Sukabumi dan lintas provinsi yang diharapkan akan membawa pertumbuhan ekonomi di bidang wisata laut.

Dikatakan , bahwa perlunya mengoptimalkan eksistensi Pelabuhan Ratu untuk memudahkan konektivitas antar wilayah di Propinsi Jawa Barat. Pengiriman barang menggunakan kapal atau tongkang dari Pelabuhan Ratu bisa semakin efisien.

“Barang-barang yang bisa diangkut dari Pelabuhan Ratu antara lain, hasil bumi, hasil tambang, dan barang-barang produksi,” kata Fatah Yasin.

Terkait dengan hal tersebut, ke depan UPP Pelabuhan Ratu akan terus mengembangkan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata baik Propinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan pariwisata Dishub Propinsi Jawa Barat.
(Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *