JAKARTA – MARITIM : Kendati tak disertai parameter sebagai landasan perhitungan secara rinci, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi super prioritas akan dapat mencapai 6 juta turis per tahunnya. Besaran jumlah target itu terdiri atas target wisatawan di Borobudur yang mencapai 2 juta turis per tahun, Danau Toba di Sumatera Utara sebanyak 1 juta pengunjung per tahun, Mandalika Lombok Nusa Tenggara Barat 2 juta pengunjung per tahun, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur sekitar 500.000 pengunjung per tahun dan target wisatawan di Likupang Sulawesi Utara sebanyak 500.000 pengunjung per tahun.
Guntur Sakti Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar mengatakan, dari keseluruhan target tersebut baru Mandalika yang hampir mencapai target. Hal ini disebabkan kesiapan fasilitas penunjang, akses, amenitas dan atraksi di Mandalika yang sudah cukup bagus. Sedangkan untuk Borobudur jumlah kunjungan wisawatan hanya mencapai 500.000 pengunjung per tahun, sementara untuk Danau Toba hanya mencapai 300.000 wisatawan per tahun.
“Angka-angka tersebut di atas, merupakan target yang di tetapkan berdasar perkiraan jika pembangunan infrastruktur, atraksi dan amenitasnya dapat dirampungkan pada tahun 2020 mendatang, agar target yang ditetapkan dapat menjadi acuan waktu dalam membangun dan mengejarnya” ujar Guntur pada Selasa (24/9/2019) lalu.
Masih menurut Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, sampai saat ini pengembangan kelima destinasi super prioritas itu sudah menunjukkan progres baik. Misalnya, berdirinya The Kaldera-Toba Nomadic Escape di lahan Zona Otorita Kabupaten Toba Samosir, yang pada 10 Oktober 2019 mendatang, akan berlangsung groundbreaking Glamping di area itu.
Sementara itu, guna mendorong perkembangan wisata di Borobudur, pembangunan bandar udara baru Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo telah mulai melayani 66 penerbangan dengan kapasitas bandara mencapai 3 juta penumpang.
Untuk destinasi Mandalika, proses pengukuran topografi dan konstruksi buat pembangunan Sirkuit MotoGP akan dimulai pada Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada 2020. Ungkap Guntur Sakti lebih lanjut: “Di destinasi Labuan Bajo, saat ini telah mencapai tahap finalisasi pembangunan pembangunan hotel, marina, area komersial dan pelabuhan ferry. Sedang untuk KEK Pariwisata Likupang, rencana pembangunannya akan dikembangkan melalui tiga tahap. Tahap pertama dimulai dengan pembangunan di atas lahan seluas seluas 92,89 hektare, sejak 2020 hingga 2023”.
Memungkasi keterangan, Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar menyebutkan bahwa pemerintah telah menganggarkan dana senilai Rp.6,5 triliun untuk 4 destinasi super prioritas dengan rincian, Danau Toba Rp.2,2 triliun, Borobudur Rp.2,1 triliun, Labuan Bajo Rp. 300 miliar, dan Mandalika Rp.1,9 triliun. (Mrt/2701)