Peluang Bisnis di ASEAN Masih Menjanjikan

Kepala BKPM Thomas Lembong di The 20th World Knowledge Forum (WKF) pada 26 September 2019 di Seoul
Kepala BKPM Thomas Lembong di The 20th World Knowledge Forum (WKF) pada 26 September 2019 di Seoul

JAKARTA –MARITIM : Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel), mewakili Presiden Jokowi jadi pembicara kunci pada The 20th World Knowledge Forum (WKF) pada 26 September 2019.

Pada sesi eksklusif Yulchon Your Business Belongs to Asia: Where and Why to Invest in the Region, Thomas Lembong, menyampaikan 3 alasan mengapa dunia usaha internasional akan kehilangan momentum menguntungkan bila tidak memprioritaskan berinvestasi di negara-negara ASEAN.

Humas BKPM, Jumat (27/9), menyampaikan 3 alasan tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat kemajuan masyarakat dan gaya hidup. Pertama, setiap negara ASEAN diprediksi akan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dimasa mendatang. Dengan kombinasi skala jumlah populasi yang sangat besar dan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi dalam kondisi ketidakpastian perekonomian dunia saat ini, peluang bisnis di ASEAN masih sangat menjanjikan.

Peluang lainnya, adalah tingkat kemajuan masyarakat di setiap negara ASEAN berada di posisi yang sangat tepat. Maksudnya, adalah negara-negara tersebut tidak dalam posisi terlalu modern dan juga tidak tertinggal, sehingga masih banyak ruang untuk tumbuh dan peluang bisnis yang dapat dikembangkan.

Poin terakhir yang menjadi daya tarik negara ASEAN, adalah gaya hidup masyarakatnya yang menyenangkan. Yakni untuk melihat tidak sekedar angka-angka perekonomian seperti pertumbuhan domestik bruto (PDB), namun juga penting mempertimbangkan level of happiness dan generousity sebuah negara yang dapat menjadi salah satu faktor pendorong tumbuh kembangnya perekonomian.

Kawasan ASEAN, merupakan surga di wilayah tropis. Setiap negaranya memiliki karakter beragam, toleransi tinggi, sangat terbuka dengan kemajuan serta memiliki semangat positif dalam kehidupan. Semakin banyak penduduk muda yang menyadari pentingnya memiliki mental menjalankan hidup yang penuh arti.

Dalam sesi ini, turut hadir pembicara lain dari EDB Singapura, Perwakilan Negara Vietnam dan Yulchon LLC yang pada dasarnya menyampaikan beberapa fakta dan perbandingan indikator dari negara-negara ASEAN serta karakteristik investasi dan perekonomiannya. (Jum)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *