BOGOR – MARITIM : Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Senin pekan lalu, berkenan meninjau program pendidikan dan pelatihan kemaritiman yang dilaksanakan oleh PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), di Ciawi, Bogor. Program vokasi tersebut adalah pengembangan kerjasama antara PT PMLI dan dengan STC International yang berpusat di Belanda.
“Setelah menyaksikan dari dekat pelaksanaan program tersebut, saya menyatakan kagum terhadap fasilitas yang ada di PMLI. Untuk itu saya mendukung keberlanjutan kerjasama pengembangan SDM kepelabuhanan dan maritim antara Indonesia dengan Negeri Belanda” ujar Mark Rutte, di kampus PMLI, Bogor, melalui rilis media.
Berdasar MoU antara dua belah pihak, melalui kerjasama ini STC International menyediakan akreditasi khusus yang akan diselenggarakan PT PMLI dengan pemberi materi atau Trainer dari STC International yang sudah disertifikasi. Selain itu juga STC International melakukan pengembangan terhadap program pelatihan yang sudah memenuhi kriteria atau standar yang dibutuhkan. Sementara itu, menurut Direktur Utama PT PMLI Amri Yusuf, sampai saat ini, program pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh kedua belah pihak meliputi program pengembangan SDM untuk operasional di pelabuhan.
Program tersebut meliputi penyusunan kurikulum pelatihan bagi Trainer operator peralatan berat di pelabuhan, penyusunan kurikulum Trainer operator peralatan berat penanganan logistik dan pergudangan, serta lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM kepelabuhanan dan maritim. Ujar Dirut PT PMLI, yang didampingi Direktur STC International, Albert Bos: “PMLI berterima kasih dan mengapresiasi kerjasama ini, ke depan program kerjasama ini akan terus dilaksanakan dan usulan ini pun sudah mendapat dukungan dari Yang Mulia Meneer Mark, Perdana Menteri Kerajaan Belanda”.
Dalam kunjungan tersebut, PM Mark sempat mencoba Crane Simulator dan Ship Simulator yang dimiliki PT PMLI. Kepada PM Belanda. Pada kesempatan itu, Amri memperkenalkan empat peserta yang tengah mengikuti pelatihan, sementara itu enam peserta lainnya sedang mengikuti Reach Stacker Training di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bliteral dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte di Istana Kepresidenan, Bogor. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi dan PM Mark membahas berbagai kerja sama bilateral mulai dari sektor perdagangan kelapa sawit, investasi, hingga pariwisata. (Erick Arhadita)
