JAKARTA – MARITIM : Terkait dengan angkutan penyeberangan pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis akan mampu melayani sebanyak 2,2 juta penumpang dan 305.000 unit kendaraan roda empat di 9 lintasan nasional. Imelda Alini Pohan, Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry menyatakan prediksi itu naik 4,7% dibanding dengan realisasi angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sebelumnya yang tercatat mengangkut sebanyak 2,13 juta orang.
Sekper ASDP, Minggu (01/12/2019) lalu dalam penjelasan kepada awak media menyatakan: “Sesuai kapasitas angkut untuk kendaraan bermotor roda empat, ASDP memprediksi akan melayani sebanyak 305.173 unit atau naik 4,6% dibanding realisasi tahun lalu sebanyak 291.650 unit. Sedang untuk kendaraan bermotor roda dua diprediksi mencapai 175.100 unit atau naik 4,2% dibanding dengan realisasi tahun lalu yang sebanyak 168.072 unit”.
Lebih jauh dujelaskan, sembilan lintasan penyeberangan nasional yang terpantau selama angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 yaitu Merak (Banten) – Bakauheni (Lampung) sebagai lintasan tersibuk yang dikelola; Ketapang (Benyuwangi Jatim) – Gilimanuk (Jembrana Bali); Padangbai (Karangasem Bali) – Lembar (Lombok Barat NTB); Kayangan (Lombok Timur NTB) – Pototano (Sumbawa NTB); Tanjung Kelian (Muntok Bangka) – Tanjung Api-api (Banyuasin Sumsel); Bitung (Sulawesi Utara) – Ternate (Maluku Utara); Hunimua (Ambon Maluku) – Waipirit (Pulau Seram Maluku); Ajibata – Ambarita di Danau Toba; dan Telaga Punggur – Tanjung Uban (Kepulauan Riau).
Seperti halnya tahun sebelumnya, dua lintasan penyeberangan tersibuk ialah Merak -Bakauheni, dan Ketapang – Gilimanuk diprediksi akan ramai selama layanan Nataru yang bersamaan dengan liburan semester anak sekolah. Di sisi lain, tol Trans-Sumatra pun sudah mulai dapat digunakan, hingga dapat meningkatkan minat untuk mencoba tol tersebut.
Jelas Imelda pula: “Untuk Merak-Bakauheni, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 525.903 orang atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu 500.860 orang, diikuti kendaraan roda 4 mencapai 86.850 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 82.714 unit, dan roda 2 diperkirakan mencapai 22.341 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 21.278 unit. Demikian pula rute sebaliknya, untuk Bakauheni-Merak, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 482.517 orang atau naik 5% dibanding realisasi tahun lalu sebanyak 459.540 orang”.
Selain itu, kendaraan roda empat sebanyak 86.850 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 78.263 unit, dan roda dua diperkirakan mencapai 18.385 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 17.510 unit.
Sementara itu, lintasan Ketapang-Gilimanuk, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 933.417 orang atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 888.969 orang.
Adapun kendaraan roda 4 sebanyak 91.709 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 87.342 unit. Terakhir, roda 2 diperkirakan mencapai 78.820 unit atau naik 5% dibanding dengan realisasi tahun lalu sebanyak 75.067 unit.
Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mendatang, Budi Setiyadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan harapkan agar kapal penyeberangan di lintas Ketapang-Gilimanuk untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Ujarnya: “Kalau memungkinkan, kapal-kapal yang beroperasi di lintasan itu diperbaikilah, entah itu AC-nya, atau tempat duduknya, agar pelayanan menjadi lebih baik. Selain itu, selayaknya ASDP meningkatkan e-ticketing dan cashless kepada penggunakan jasa angkutan penyeberangan. (Team Liputan)