KUPANG NTT – MARITIM : Dalam upaya meningkatkan tangkapan ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberi bantuan satu unit kapal kepada kelompok nelayan Bahari Lestari di Lamakera, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ungkap Antonius Andy Amuntoda Kepala Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT untuk wilayah Flores Timur, Lembata, Sikka: “Dengan bantuan kapal ini diharap hasil kelompok nelayan Lamakera akan lebih produktif, hingga pendapatan mereka meningkat untuk kesejahteraan”.
Dikatakan bantuan kapal berkapasitas 3 gross tonnage (GT) disalurkan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan diserahkan oleh M Barmawi selaku perwakilan Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Denpasar, Jumat (13/12/2019).Menurut dia, kelompok nelayan penerima bantuan sudah diarahkan agar memanfaatkan bantuan kapal ini secara maksimal dan tidak lagi menangkap jenis ikan yang dilindungi.
Andi menjelaskan aktivitas nelayan Lamakera sering mendapat sorotan karena melakukan perburuan ikan pari manta yang dilindungi, hingga terancam punah. Untuk itu, pemerintah daerah melalui dukungan pusat berupaya mencegah praktik ilegal itu melalui intervensi bantuan kapal. Jelasnya: “Tentunya dengan bantuan ini, diharap nelayan di sana akan dapat beralih dan tidak lagi memburu pari manta, hingga ekosistem dan biota laut tetap terjaga kelestariannya”.
Menurut Andi, bantuan itu merupakan bagian upaya pemberdayaan masyarakat nelayan di wilayah kabupaten paling timur Pulau Flores itu. Andi tambahkan tak hanya untuk nelayan Lamakera, beberapa waktu lalu KKP juga realisasikan bantuan untuk kelompok nelayan di Meko, Pulau Adonara untuk mendukung usaha wisata bahari di daerah itu. Pungkas Andi: “Dukungan bantuan ini yang tentu sangat kita harapkan sehingga perekonomian nelayan di daerah semakin membaik, selain itu sebagai upaya bersama menjaga kelestarian ekosistem laut kita”. (Lies/Kug/Maritim)