JAKARTA-MARITIM: Kolaborasi BNI Syariah dengan Yayasan HaikuKu dan Pustaka HaikuKu, sejalan dengan Hasanah Way sebagai cara hidup insan dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Karenanya untuk lebih merekatkan kolaborasi ini, BNI Syariah bersama Yayasan HaikuKu, Pustaka HaikuKu, dan Yayasan Hasanah Titik bersinergi meluncurkan dan penandatangan buku Antologi Syiar Syair Haiku Indonesia yang diberi judul “Haiku Hasanah”.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BNI Syariah,
Abdullah Firman Wibowo; pada peluncuran buku Haiku Hasanah yang berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2).
Melalui peluncuran Buku Syiar Syair Haiku Hasanah, ia mengharapkan, dapat mensosialisasikan Hasanah Way secara lebih luas, terutama kepada kalangan cendekia yang menjalani proses hijrah, termasuk dalam praktik kehidupan berbasis syariah.Hal ini juga, merupakan salah satu cara dakwah untuk meningkatkan literasi syariah kepada masyarakat. Untuk itu BNI Syariah berkomitmen, menjadi bank syariah yang berusaha mengembangkan kiprah di tengah masyarakat melalui dakwah bil hal, dan pemberdayaan umat serta dakwah literasi yang dilengkapi dakwah bil hal dan dakwah bil litsan.
Abdullah Firman mengatakan, peluncuran buku ini, luas manfaatnya dan menjadikan semua yang terlibat dalam proses syiar ini sebagai insan yang bermanfaat bagi orang lain. “Kami ucapkan selamat atas peluncuran Buku Syiar Syair Haiku Hasanah pada hari ini, semoga sukses dan memperoleh ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Firman.
Peluncuran buku Antologi Syiar Syair Haiku Indonesia yang diberi judul “Haiku Hasanah juga sejalan dengan value Hasanah Banking Partner dan komitmen mengusung tema strategis “Embracing New Opportunities” pada tahun ini. BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru dan menjadi partner yang lebih baik salah satunya pada peningkatan literasi syariah dengan peluncuran buku “Haiku Hasanah” ini.
Haiku adalah puisi pendek khas Jepang, disajikan dalam tiga larik (triplet) yang masing-masing lariknya berisi 5, 7, dan 5 suku kata, sehingga total hanya terdiri dari 17 suku kata. Di Indonesia, Haiku dipopulerkan oleh Pujangga Amir Hamzah sebagai cara pengucapan perkataan yang baik, bermakna kebaikan, serta harus pula dilakukan perbuatan yang baik pada alam dan kehidupan (hasanah).
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan apresiasi dalam bentuk pemberian tabungan BNI iB Hasanah kepada 70 penyair Haiku Hasanah. Hadir dalam acara ini, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo; SEVP Bisnis Ritel & Jaringan, BNI Syariah, Iwan Abdi; Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto; Ketua Yayasan Hasanah Titik (YHT), Agus Susantyo; Presiden HaikuKu, Diro Aritonang; Jurnalis, Pemerhati Budaya, dan Penasihat HaikuKu, N. Syamsuddin Ch. Haesy; dan Pemimpin Divisi, Pemimpin Wilayah, Pemimpin Cabang BNI Syariah. (Rabiatun)