Banyuwangi – Maritim
TATKALA berkampanye dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur untuk jabatan kedua kalinya, Sokarwo sangat getol gelar wacana membangun jalan raya jalur pantai selatan Jatim sebagai penyeimbang pertumbuhan ekonomi wilayah, sekali gus mengurangi beban di jalur pantai utara Jatim. Menurutnya, “jalur pansela” yang akan membentang mulai Kabupaten Banyuwangi hingga Kabupaten Pacitan ini akan menjadi pengurai isolasi terhadap beberapa kawasan yang memiliki potensi ekonomi unggul, tetapi selama ini mengalami hambatan dalam infrastruktur transportasi antar wilayah.
Kalau belakangan ini justru Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman yang mulai banyak membeber rencana mengaktifkan kembali jalur darat bagian selatan Pulau Jawa baik yang sudah ada maupun yang belum tersedia, halitu tentu bukan dalam rangka pencitraan. Tetapi masih dalam koridor fungsinya sebagai otoritas pengatur laut dan kawasan pantai. Ujar purnawirawan Perwira Tinggi TNI itu di Jakarta Selasa (23/5/2017) lalu: “Ada proyek yang diusulkan untuk menghidupkan kembali jalan di jalur pantai selatan Pulau Jawa. Saat ini kondisinya ada sebagian yang sudah ada dan ada juga yang belum”.
Luhut menjelaskan jalur yang dimaksud adalah mulai dari Banten, Jawa Barat sampai Banyuwangi, Jawa Timur. Menurutnya hal tersebut perlu ditindaklajuti karena hingga saat ini pembangunan masih terkonsentrasi di jalur utara Pulau Jawa. Mnuutnya sudah ada yang menawarkan skema bantuan, yang akan diahas lagi pada rapat lagi hari Senin (29/5) untuk memastikan itu semua. Ia berharap dengan aktifnya kembali berbagai jalur akan bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menjadi pemicu ekonomi untuk memberi kesempatan daerah lain dilalui bayak kendaraan, hingga distribusi barang akan lebih lancar.***ERICK A.M.
