DALAM rangka pengembanan infrastruktur priwisata di Kawasan Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara, ditengarai adanya tumpang tindah kewenangan yang menjadi salah satu kndala. Dino Gobel, Ketua Satuan Tugas Pariwisata Sulawesi Utara menyebutkan, setidaknya ada sejumlah lembaga yang berkepentingan dengan kawasan tersebut, meliputi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Pemprov Sulawesi Utara serta Pemerintah Kota Manado.
“Berbagai kebijakan belum sepenuhnya berada dibawah kewenangan Pemprov Sulut, sehingga pengelolaannya seringkali kurang optimal” kata Dino di Manado, Selasa (23/5).
Oleh karena itu, mereka saat ini tengah melobi pemerintah pusat supaya kawasan tersebut pengelolaannya diserahkan kepada otoritas daerah, supaya proses pengelolaannya optimal. Selain itu, sebagai kawasan konservasi, untuk menjaga juga akan membentuk zona pelestarian dan pariwisata di daerah tersebut, dengan fokus utama ke Bunakenjadi andalan.
Menurut catatan, Januari – Mei 2017 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sulut mencapai 28.900 orang, dengan 60% diantaranya wisatawan asal Tiongkok, sedan sisanya dari sejumlah wilayah Asia dan Kawasan lainnya. Akhir Juli tahun ini, rencananya akan mulai ada penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Manado.***ERICK A.M.