MAKASSAR-MARITIM: Di tengah penerapan reformasi birokrasi dan reformasi BLK (Balai Latihan Kerja), Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mengembangkan BLK Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Makassar. Ke depan, BBPLK ini akan menjadi pusat keunggulan dalam mencetak SDM kompeten dan profesional untuk wilayah Indonesia Timur yang sangat dibutuhkan.
Guna mewujudkan hal ini, dibutuhkan birokrasi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten, birokrasi yang bersih dan bebas KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
Hal ini ditegaskan Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam kunjungannya ke BLK Makassar, Kamis (30/9/2021). Kunjungan ini untuk mendukung fokus kerja BLK Makassar, sehingga mampu menghasilkan ASN (Aparat Sipil Negara) bidang ketenagakerjaan yang kompeten dan profesional.
Dalam kesempatan itu, Anwar Sanusi mengungkapkan rencana untuk mewujudkan BLK Makassar sebagai Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Makassar. Nantinya, BBPLK Makassar akan menjadi pusat keunggulan dalam mencetak SDM unggul untuk wilayah Indonesia Timur.
Didampingi Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan, Sekjen Kemnaker dalam arahannya menyampaikan 3 hal terkait reformasi birokrasi kepada pegawai di lingkungan BLK Makassar.
Pertama, harus mampu mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas KKN. Kedua, menjadi birokrasi yang berdaya, yakni memiliki kemampuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang kompeten dan profesional.
Terkait peningkatan kapasitas ini, lanjut Sekjen, salah satunya melalui peningkatan kemampuan kapasitas bagi tenaga instruktur. “Ibu Menteri Ida Fauziyah yang merupakan salah satu dewan penyantun LPDP sangat fokus dalam pengembangan kapasitas instruktur yang ada di BLK di seluruh Indonesia,” ungkap Anwar.
Hal ketiga adalah peningkatan pelayanan publik. Yakni pelayanan yang prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Anwar menjelaskan, dalam status perkembangan peningkatan status BLK Makassar menjadi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, saat ini pihaknya terus mendiskusikan dengan Kemenpan-RB. Menurutnya, sudah selayaknya BLK Makassar ini bertransformasi melihat kebutuhan peningkatan SDM kompeten untuk wilayah Indonesia Timur yang sangat diperlukan.
Kepada para pegawai di lingkungan BLK Makassar, Sekjen Kemnaker minta untuk terus menjaga kebersamaan, etos kerja, profesionalisme, dan integritas yang tinggi dalam bekerja, serta terus menggali potensi SDM pegawai yang ada. Salah satunya melalui saling berbagi pengetauhan satu sama lain. (Purwanto).
