JAKARTA-MARITIM : PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendapat penghargaan Prominent Shipping, Maritime and Logistics Services Company on Supporting TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) on Environment Pilar dalam Kategori Special Award Anak Perusahaan BUMN.
Penghargaan diterima pada 14 Oktober 2021 di Hotel JW Marriot, Jakarta, pada acara TJSL & CSR Award 2021. Dengan tema “Kontribusi BUMN dalam Mendukung Pencapaian SDGs Berbasis ISO 26000″. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh E. Kurniawan Padma selaku Komite Penilai Kehormatan TJSL & CSR Award 2021 kepada Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan.
Acara penghargaan perdana yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan didukung oleh Indonesia Shared Value Institute (ISVI) ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Berpedoman pada Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN, kategori penilaian TJSL & CSR Award 2021 terdiri dari empat pilar SDGs, yaitu Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
Nepos MT Pakpahan, selaku Direktur Utama PT PTK, menyatakan bahwa PTK memegang penuh komitmen ESG Pertamina Group yang selaras dengan SDGs dalam menjawab tantangan akan pertumbuhan berkelanjutan.
“Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Hal ini tentu merupakan kebanggaan dan sekaligus memberikan energi baik bagi PTK untuk terus berkarya. Sehingga memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia. Kami akan terus berkomitmen memberikan manfaat untuk masyarakat terutama bagi sekitar wilayah kerja PTK melalui program Corporate Social Responsibility yang kami siapkan,” terang Nepos.
Frits Tommy H Sibuea, selaku VP Legal & Relation PTK, memberikan keterangan pada Senin, 18 Oktober 2021, bahwa dalam TJSL & CSR Award ini PTK berkomitmen mengikuti dua pilar SDGs, yaitu Pilar Ekonomi dan Lingkungan.
“Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, PTK melakukan binaan bagi masyarakat di Kelurahan Randakari, Cilegon, melalui Program Kampung Hijau serta Program Pemberdayaan Perempuan Pesisir bagi masyarakat binaan di wilayah Balikpapan, Jambi, Makassar dan Medan. Sedangkan untuk mendukung komitmen Pertamina Group bagi Lingkungan, PTK telah melakukan Program Revitalisasi di sejumlah wilayah Jambi, Medan dan Makassar,” ucap Tommy.
PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), merupakan Subsidiary dari PT Pertamina International Shipping Subholding Integrated Marine Logistics. PTK telah berpengalaman dalam bisnis Pelayaran, Jasa Maritim, Kepelabuhanan dan Logistik. Saat ini, PTK mempunyai 3 Anak Perusahaan yaitu PT Peteka Karya Samudera, PT Peteka Karya Gapura dan PT Peteka Karya Jala, serta 1 Joint Venture yaitu Trans Yeong Maritime. PTK saat ini memiliki 196 Dermaga dari 112 Lokasi TERSUS dan TUKS serta 202 unit Armada Kapal Milik yang masih terus akan bertambah. Bisnis PTK didukung Region/Area Kerja PTK yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan visi “Menjadi Perusahaan Jasa Maritim yang Terintegrasi dengan Skala Global pada tahun 2026”, PTK berkomitmen untuk merealisasikan visi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang. PTK juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan bisnis yang berorientasi pada aspek HSE, Kehandalan Operasional, dan mengutamakan Kepuasan Pelanggan dalam Bidang Penyediaan Jasa Pelayaran sektor Energi, Penyediaan Layanan Maritim, dan Penyediaan Jasa Logistik. (Muhammad Raya)