Prospek Menjanjikan, Menaker Ajak Generasi Muda Jadi Petani Jamur

YOGYAKARTA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak generasi muda untuk menjadi petani jamur. Ia menilai prospeknya menjanjikan karena kebutuhan jamur saat ini sangat tinggi, sehingga dapat menjadi potensi ekonomi luar biasa bagi generasi muda.

Hal tersebut disampaikan Menaker saat mengunjungi Resto Jejamuran di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (15/1/2022). Dalam kunjungan ini, Menaker juga meninjau budidaya jamur di resto tersebut didampingi pemilik Resto Jejamuran, Ratidjo Hardjo.

Read More

“Beliau (Ratidjo) ingin mendorong anak-anak muda kita menjadi petani jamur. Sesungguhnya kebutuhan jamur itu sangat tinggi, tetapi tidak ada anak-anak muda yang tertarik untuk bertani jamur,” katanya.

Menaker Ida mencontohkan kebutuhan jamur di Resto Jejamuran mencapai 1,5 ton per hari. Hal ini jika digarap dengan serius tentunya akan menghasilkan nilai ekonomi yang besar.

Untuk itu, ke depan Menaker akan terus menggenjot SDM kompeten di bidang pertanian melalui pelatihan-pelatihan di BLK (Balai Latihan Kerja).

“Kementerian Ketenagakerjaan akan membuka banyak sekali BLK yang salah satu jurusannya adalah pengembangan pertanian, termasuk pengolahan hasil pertanian,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ratidjo menyatakan siap mendukung untuk menciptakan SDM kompeten di bidang pertanian, khususnya terkait budidaya jamur.

“Kami siap bekerjasama dan membantu Kemnaker mengajak anak-anak muda agar tertarik menanam jamur, karena kebutuhan jamur di Indonesia cukup banyak,” ujarnya. (Purwanto).

 

Related posts