DENPASAR– MARITIM : Menyambut tamu spesial undangan negara, terkait Presidensi G20 di Bali, Kementerian Perhubungan mulai merevitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Revitalisasi ini, sebagai dukungan atas Presidensi G20 Indonesia.
Siaran pers yang diterima yabloidmaritim.com, Senin (14/3) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya mengatakan, gedung terminal VVIP akan dibangun dengan mengutamakan konsep estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional.
“Harapannya, revitalisasi terminal yang berstandar internasional dan bertema tradisional ini dapat memberikan pelayanan, yang baik dan memikat para delegasi G20,”tutur Menhub Budi Karya.
Tak lupa Menhub Budi Karya meminta, kepada Angkasa Pura I, Kemen PUPR dan Wijaya Karya melaksanakan pembangunan dengan baik, dan tepat waktu.
Adapun ruang pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandar I Gusti Ngurah Rai, meliputi beaunntifikasi terminal VVIP seluas 1.063 meter persegi, pembangunan terminal VVIP seluas 1.000 meter persegi, penataan lansekap dan service road seluas 3.250 meter persegi, dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 meter persegi.
Menyinggung tentang normalisasi, kunjungan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, ia mengaku, kunjungan penumpang internasional menuju Bali saat ini jumlahnya terus meningkat. Saat ini, sekitar 500 orang pendatang internasional, tiba di Bandara I Ngurah Rai. “Kami berharap bisa mencapai 3.000 orang setiap hari, bahkan lebih,”ujarnya seraya menambahkan, kenaikan ini akan memberikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengurangi resiko penularan Covid-19. (Rabiatun)
