JAKARTA–MARITIM :Gempa magnitudo (M) 6,1 tersebut menyebabkan lebih dari 14.000 warga Sumatra Barat mengungsi, dan berdampak terhadap berbagai kerusakan infrastruktur yakni teridentifikasi rumah rusak sebanyak 1.346 unit, serta fasilitas terdampak yang meliputi fasilitas pendidikan 14 unit, kantor pemerintah 48 unit, tempat ibadah 22 unit dan fasilitas kesehatan dua unit di Kabupaten Pasaman Barat.
Gempa yang melanda Sumbar, 25 Februari 2022 lalu selain merusak fasiltas umum di Pasaman meliputi rumah 1.000 unit, fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 2 unit dan kantor 2 unit. Berpulang pada kondisi yang ada, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) berkolaborasi dengan Bank Muamalat Indonesia, memberikan berbagai bantuan untuk para penyintas gempa Pasaman dan Pasaman Barat, Sumbar .
Dalam siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Selasa (22/3) Awaldi selaku Direktur Operasi Bank Muamalat mengatakan,bantuan yang diberikan terbagi dalam empat tahap pada tanggal 01 – 04 Maret 2022 kepada 552 KK atau sekitar 1.440 jiwa di berbagai lokasi yaitu Kp. Padang Pasar Lamo, Nagari Kajai, Kec.Talamau, Kab. Pasaman Barat, Kp. Aya Apuang, Kp. Melayu, Kp. PadangPasar Lamo, Nagari Kajai, Kec.Talamau, Kab. Pasaman Barat, Kp. Aya Apuang, Kp. Melayu, Kp. Padang, Kp. Tokyang, Jorong 1, Nagari Malampah Kec. Tigo Nagari, dan Kab. Pasaman Timur. Berbagai bantuan yang diberikan diantaranya berupa peralatan mandi, tenda darurat, pakaian layak pakai, peralatan tidur, makanan siap santap, beras 1.050 kg, telur 230 kg, gula 80 kg, mie instan 70 dus, air mineral, susu UHT, makanan ringan, peralatan berikut kebutuhan dapur darurat serta kebutuhan anak dan balita seperti seperti popok, minyak angin, bikuit juga kebutuhan mendesak lainnya.
Selain itu kata Awaldi, , BMM dan Bank Muamalat juga mendirikan dua unit posko pengungsian dan dua unit dapur umum. “BMM dan Bank Muamalat hadir dengan bantuan darurat berupa sembako, mudah-mudahan bisa menjadi bantuan pertama sebelum nanti juga akan memberikan bantuan recovery rumah, sekolah, masjid dan lain-lain.
“Semoga melalui bantuan ini ,bisa memberikan mereka semangat dan merasa ada yang membantu,”tuturnya.
Diharapkan saudara-saudara kita yang ada di Pasaman Barat dan Pasaman ini segera cepat recovery dan kembali semangat seperti sedia kala. Dan melalui bantuan ini, dapat membuat warga terdampak menjadi lebih cepat bangkit.
Tentunya tambahnya, kami juga membutuhkan support dari masyarakat untuk bahu membahu membantu saudara kita. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bergotong royong, terutama para donatur yang telah mempercayakan amanah ini kepada BMM” Ujar Novi Wardi selaku Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat.
(Rabiatun)