JAKARTA–MARITIM : Meredanya kasus pandemi covid-19, dan diikuti dengan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat,yang mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, menjadi faktor pemulihan ekonomi domestik. Pertumbuhan ekonomi yang terjaga, diprakirakan tetap kuat didukung oleh perbaikan konsumsi rumah tangga dan investasi serta tetap positifnya pertumbuhan konsumsi Pemerintah.
Namun dalam Rapat Berkala KSSK II tahun 2022, Senin (14/4), Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesian (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, namun sejumlah risiko rambatan global terus perlu diwaspadai. Untuk itu, KSSK terus memperkuat koordinasi dan pemantauan bersama terkait dampaknya terhadap Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima tabloid maritim.com, Rabu (13/4) dijelaskan, stabilitas sistem keuangan (SSK), berada dalam kondisi normal ditengah tekanan eksternal yang meningkat, akibat perang Rusia-Ukraina. (Rabiatun)
