INTRUSI atau dikenal dengan limpasan air laut yang masuk ke darat alias rob, tidak sulit diprediksi kapan akan datangnya, tetapi cukup repot mengatasinya. Sebab, kejadianya tak mengenal waktu dan suasana. Seperti diprakiakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) rob akan melanda sejumlah wilayah Pantura Jawa Tengah saat arus mudik Lebaran tahun ini berlangsung. Retno Widhyaningsih Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Maritim Semarang mengatakan rob diprakirakan mulai terjadi pada 23 Juni 2017.
Ia menjelaskan peningkatan ketinggian permukaan air laut akan naik sekitar 90 cm pada saat itu, dengan puncak rob yang akan terjadi pada 25 Juni dengan tinggi kenaikan muka air laut mencapai lebih dari satu meter.
“Diperkirakan, rob akan berlangsung antara pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Dengan kenaikan setinggi itu, diperkirakan limpasan air akan meluber hingga jalanan” katanya.
Sebelumnya, BMKG Jawa Tengah lewat Iis Widya Harmoko Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Jateng memprakirakan hujan berpeluang terjadi saat ramainya arus mudik Lebaran di wilayah tersebut. Karenanya, para pemudik diminta mewaspadai kemungkinan hujan yang terjadi tiba-tiba. Menurutnya, BMKG telah menyiapkan posko berkaitan dengan pelaksanaan mudik dan balik yang mulai beroperasi pada H-15 hingga H+15. Dari prakiraan sementara yang dilakukan, terdapat potensi terjdinya angin kencang maupun hujan yang mungkin terjadi tiba-tiba.
“Potensi hujan masih terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian tengah. Secara umum, selama hri-haripelaksanaan arus mudik cuaca diperkirakan akan berawan dan dimungkinkan terjadi hujan deras serta guntur” pungkas Iis.***ERICK A.M.