Wakil Menaker Luncurkan SKKNI Bidang Keahlian Pengembangan Video Game

JAKARTA-MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mendorong sektor ekonomi kreatif menjadi penyangga perekonomian nasional. Adanya pandemi Covid-19 telah memunculkan ide-ide kreatif di masyarakat untuk menghasilkan berbagai sumber ekonomi ditengah segala keterbatasan.

“Ekonomi kreatif bertumpu pada kekuatan dan kompetensi SDM, yaitu kemampuan menciptakan nilai tambah produk atau jasa berbasis ide, kreativitas dan inovasi,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada peluncuran Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Keahlian Pengembangan Video Game, di Ruang Tridharma Kemnaker, Senin (4/7/2022).

Wamenaker mengatakan, SKKNI bidang keahlian pengembangan video game merupakan bentuk dari produk ekonomi kreatif dalam menghasilkan para kreator game lokal agar memiliki inovasi menjadi pembuat game.

“SKKNI bidang keahlian pengembangan video game jadi momentum untuk menghasilkan para kreator game lokal untuk berinovasi menjadi pembuat game,” katanya.

Ia mengingatkan, industri game buatan Indonesia harus juga didukung oleh infrastruktur jaringan, pendanaan, SDM dan kebijakan.Oleh karena itu, pemerintah konsisten mendukung pertumbuhan industri game agar menjadi industri kuat dan berdaya saing.

“Masih banyak bidang keahlian yang harus dipersiapkan standar kompetensinya, khususnya berkaitan dengan future job,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan menambahkan, SKKNI keahlian pengembangan video game merupakan upaya pemerintah untuk membangun dan menyiapkan kompetensi SDM pembuat game lokal melalui kompetisi video game.

“Ini upaya kita mendorong, memotivasi dan mendukung lahirnya para pembuat game lokal,” ujar Budi.  (Purwanto).

 

 

 

Related posts