JAKARTA-MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan berhasil mendapatkan 2 kategori penghargaan pada ajang BKN (Badan Kepegawaian Negara) Award 2022. Penghargaan pertama adalah Peringkat ke-4 Terbaik Penilaian Kinerja, dan penghargaan kedua adalah Peringkat 4 Terbaik Implementasi Manajemen ASN (Aparat Sipil Negara).
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah penghargaan yang patut kita syukuri, karena memang ini wujud apresiasi dari apa yang selama ini selalu kita lakukan,” kata Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, yang diterima Maritim Sabtu (23/7/2022).
Anwar Sanusi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang selalu memberikan arahan agar kementeriannya selalu bekerja dan berkinerja lebih baik. Selain itu, Anwar juga mengapresiasi jajaran pimpinan dan pegawai Kemnaker yang selalu memberikan dedikasi terbaik bagi nusa dan bangsa.
“Mari penghargaan ini kita jadikan sebagai modal untuk berkarya lebih baik,” katanya.
Anwar menjelaskan, penghargaan kinerja yang berhasil diterima tak lepas dari upaya Kemnaker yang menerapkan sistem penilaian kompetensi, guna mendukung kinerja ASN Kemnaker. Penilain kompetensi tersebut mencakup penilaian kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosio-kultural.
“Dengan demikian, Kementerian Ketenagakerjaan sudah menerapkan bagaimana kinerja seseorang itu diukur dari sisi kompetensinya. Begitu juga dengan pengisian jabatan pun kita mendasarkan pada kesesuaian kompetensi calon dengan persyaratan kompetensi dari sebuah jabatan,” jelasnya.
Sedangkan Implementasi Manajemen ASN diraih berkat keberhasilan Kemnaker menerapkan sistem manajemen dengan baik. Mulai dari sisi pengadaan ASN, penempatan, penilaian kinerja, pengembangan pegawai, hingga mencapai purna tugas sebagai ASN.
“Memang saat ini belum menjadi yang terbaik, akan tetapi award atau penghargaan masuk dalam 5 besar kategori ini adalah sesuatu yang harus kita syukuri. Sesuatu yang harus kita jadikan pelecut semangat untuk berkarya lebih baik bagi nusa dan bangsa, lewat Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya. (Purwanto).