BADUNG-BALI: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau langsung penerima manfaat bantuan subsidi upah (BSU) tahun 2022 yang diberikan kepada pekerja di Kabupaten Badung, Bali, Senin, (12/9).
Menaker Ida Fauziyah pada kesempatan ini melihat langsung bahwa BSU sebesar Rp600 yang diberikan pemerintah dapat langsung diterima ke rekening pekerja tanpa potongan serupiah pun.
“Pemerintah memastikan bahwa program BSU ini tidak hoax dan dapat langsung diterima ke rekening pekerja sebesar 600 ribu rupiah tanpa ada potongan serupiah pun. Di sini kami juga perlu berhati-hati dalam memilah data, agar tidak adanya penerima bantuan bagi pekerja/buruh yang telah bantuan lain, seperti Kartu Prakerja, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BLUM), dan Program Keluarga Harapan (PKH),” tegas Menaker.
Menaker Ida mengatakan, untuk penyaluran BSU tahap I tahun 2022 setelah dilakukannya pemadanan data per 12 September 2022, telah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 4.112.052 orang.
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 5.099.915 data calon penerima Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) Tahun 2022 dari BPJS Ketenagakerjaan.
Setelah dilakukan serah terima data, Kemnaker melakukan check and screening serta pemadanan data sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh.
Pada kesempatan itu, Menaker Ida memberikan apresiasinya kepada manajemen rumah makan, yang telah mendaftarkan pekerjanya menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sejak lama. Para pekerja di warung makan ini telah menerima BSU dari tahun 2020 sampai 2022 yang mekanisme pembayarannya menggunakan payroll dari Bank BTN.
Salah satu penerima BSU, Made Widani, menyatakan sangat senang dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas adanya kembali program BSU tahun ini. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. (Purwanto).