BALI- MARITIM: Kementerian Ketenagakerjaan menggelar exhibition (pameran) sebagai showcasing isu ketenagakerjaan yang diusung oleh Presidensi G20 Indonesia. Exhibition ini merepresentasikan tema utama dan 4 isu prioritas yang telah dibahas dalam pertemuan G20 Employment Working Group (EWG).
“Tujuannya, kami ingin menunjukkan bahwa Presidensi G20 Indonesia tidak hanya berbicara konsep, namun kami juga memiliki contoh atau role model sebagaimana yang selama ini kami gaungkan di forum G20 EWG Meeting,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah usai meninjau lokasi Exhibition G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) di Badung, Bali, Senin (12/9/2022).
Menaker mengatakan, Presidensi G20 Indonesia mengusung tema Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat). Sementara di bidang ketenagakerjaan mengusung tema utama Improving the Employment Condition to Recover Together (Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama).
Menurut Menaker, Pemerintah Indonesia berpandangan bahwa pemulihan ekonomi dunia, serta antisipasi sejumlah dinamika ketenagakerjaan global membutuhkan kerja sama dan gotong royong seluruh dunia. Kerja sama dan gotong royong ini akan mengakselerasi, memastikan iknlusivitas, serta tidak ada negara atau pihak yang tertinggal dalam proses pembangunan.
Rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan berlangsung pada 12-14 September 2022 di Bali. Kegiatan terdiri dari Pertemuan Keenam Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 (The 6th G20 Employment Working Group/EWG Meeting), G20 OSHNet Annual Meeting, serta Pertemuan Menteri-menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan G20 (G20 Labour and Employment Ministers Meeting/LEMM). (Purwanto).