JAKARTA-MARITIM: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022 di PT Pos Indonesia KP Premier Jakarta Timur, Rabu (9/11/2022). Proses penyaluran melalui PT Pos Indonesia ini merupakan tahap ke-7 penyaluran BSU tahun 2022.
“Setelah kita menyelesaikan penyaluran BSU melalui Bank Himbara, maka untuk tahap yang ke-7 ini penyalurannya dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Ada 3,6 juta yang disalurkan di PT Pos Indonesia,” kata Menaker Ida Fauziyah.
Turut hadir mendampingi Menaker, Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri dan Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Menaker mengatakan, secara nasional BSU tahun 2022 telah tersalurkan kepada 10.321.436 Orang atau setara 80,30%. Sedangkan tahap VII yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia sudah tersalurkan kepada 1,2 juta orang.
Pencairan BSU di PT Pos Indonesia dilakukan melalui 3 cara. Pertama, penerima BSU datang langsung ke PT Pos Indonesia terdekat. Kedua, pencairan dilakukan secara kolektif di perusahaan atau tempat tertentu yang ditunjuk oleh PT Pos Indonesia. Ketiga, jika penerima BSU berhalangan hadir seperti sakit, maka petugas PT Pos Indonesia akan menghampiri langsung penerima BSU ke rumah atau rumah sakit yang bersangkutan.
“Dengan penyaluran melalui 2 model ini, melalui Bank Himbara dan Kantor Pos, mudah-mudahan BSU bisa tersalur 100% hingga akhir tahun 2022 ini,” kata Menaker.
Dirut PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menambahkan, PT Pos Indonesia sebagai salah satu penyalur BSU juga telah bekerja secara maksimal, di mana PT Pos Indonesia membuka layanan penyaluran BSU setiap hari, termasuk di hari Sabtu dan Minggu.
“Maksimal 2 minggu lagi selesai,” ujar Faizal. (Purwanto).