Tingkatkan Kepercayaan Investor Terhadap Surat Berharga, Bank Mandiri Raih Penghargaan Dari Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Sri Muliani memberikan piagam penghargaan kepada Bank Mandiri sebagai Dealer Utama SUN dengan dan Mitra Distribusi SUN ritel dengan Kinerja Terbaik periode 2021

JAKARTA–MARITIM : Meningkatnya kepercayaan dan minat investor terhadap Surat Berharga Negara (SBN) menjadi sinyal positif bahwa kondisi perekonomian Indonesia berada di jalur yang tepat, dan memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik lagi. Bank Mandiri pun terus aktif menjadi mitra distribusi Pemerintah dalam meningkatkan minat investasi di masyarakat.

Demikian Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, dalam siaran resmi yang diterima tabloidmaritim.com, Kamis (22/12).

Read More

Hasilnya, kata Panji, sepanjang tahun 2022 Bank Mandiri berhasil mencatatkan total pemesanan SBN ritel di pasar perdana senilai Rp 13,7 triliun, meningkat 26,23 persen bila dibandingkan periode tahun 2021.

Dikatakan, melalui konsistensi dalam mendorong minat masyarakat terhadap instrumen investasi SBN, Bank Mandiri berhasil meraih penghargaan sebagai Dealer Utama SUN dengan Kinerja Terbaik dan Mitra Distribusi SUN Ritel dengan Kinerja Terbaik untuk Periode 2021 pada acara Stakeholders Gathering Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI, Rabu (21/12).

Penghargaan tersebut lanjutnya, diterima Bank Mandiri atas perannya dalam mendukung penerbitan Surat Utang Negara (SUN) di tahun 2021. Bank Mandiri menyerap sebanyak Rp 44,28 triliun atau 10,18 persen dari total penerbitan SUN melalui mekanisme lelang di tahun 2021.

“Pencapaian tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana Bank Mandiri menyerap 7,87 persen dari total penerbitan SUN di tahun 2020,” ujarnya.

Di samping penyerapan emisi SUN di pasar perdana, Bank Mandiri juga kata Panji, mendukung Pemerintah dalam aktifitas jual beli SUN di pasar sekunder. Khusus pada transaksi SUN seri benchmark, Bank Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 118,82 triliun atau 18 persen dibandingkan total volume transaksi dealer utama secara keseluruhan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kementerian Keuangan melalui DJPPR dalam menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra sekaligus perpanjangan tangan Pemerintah dalam menyalurkan instrumen SBN kepada masyarakat dan investor lainya, untuk bersama-sama mendukung pembangunan negara ke arah yang lebih baik.” paparnya setelah menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati.

Panji menambahkan, dalam menjalankan peran sebagai Dealer Utama SBN yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI, Bank Mandiri secara konsisten menyediakan ragam produk dan jasa transaksi SBN baik di pasar perdana maupun di pasar sekunder yang ditujukan untuk nasabah perorangan dan institusi baik bank maupun non bank.

Sejak Februari 2022, Bank Mandiri juga telah turut berpartisipasi aktif dalam penyampaian penawaran pembelian SBN di Pasar Perdana Domestik dengan cara Private Placement mewakili wajib pajak dalam negeri peserta Program Pengungkapan Sukarela. Bank Mandiri juga mendukung pendalaman pasar sekunder SBN dengan memasarkan produk Mandiri Repo kepada institusi keuangan non bank.

Selain itu, dengan rencana penambahan fitur transaksi SBN di super platform Livin’ by Mandiri di awal 2023, diharapkan aktifitas transaksi SBN oleh investor retail di Bank Mandiri akan meningkat secara signifikan.

Panji optimis, ke depan Bank Mandiri mampu mempertahankan prestasi yang sama, sejalan dengan tranformasi digital Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi kebutuhan finansial nasabah. “Ke depan kami menilai, instrumen SBN masih akan menjadi favorit para investor, didorong oleh fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan diikuti oleh support dari perbankan,”tutur Panji. (Rabiatun)

Related posts