Mojokerto – Maritim
BERMACAM kreasi dilakukan warga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2017. Untuk wilayah Jawa Timur, selain upacara resmi si depan Gedung Grahadi yang dihadiri para petinggi, di Gunung Penanggungan juga dilaksanakan upacara yang diikuti 2.000 pendaki dengan acara utama berupa pengibaran bendera merah putih sepanjang 100 meter di puncak Gunung Penanggungan setinggi 1.653 dpl (di atas permukaan laut). Pendaki berdatangan dari sejumlah daerah di Jatim melalui Pos Pendakian Jalur Tamiajeng di Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Mereka berdatangan sejak, Rabu (16/8/2017).
Achmad Halim Koordinator lapangan, menjelakan terdapat dua lokasi digunakan untuk upacara kibar bendera merah putih di Gunung Penanggungan. Ucapnya: “Di Puncak Bayangan dan Puncak Pawitra yang paling tinggi, dilakukan pengibaran bendera merah putih dengan panjang 100 meter. Upacara di dua lokasi itu selain diikuti pendaki dari Mojokerto, juga diikuti para pendaki dari berbagai daerah di luar Mojokerto. Seperti Sidoarjo, Jombang, Surabaya, Pasuruan, Malang, dll. Upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI seperti ini secara rutin digelar di Gunung penanggungan”.
Secara terpisah, Nur Aini petugas Pos Pendakian Jalur Tamiajeng, katakan: “Jumlah peserta upacara tahun 2017 ini berkurang bila dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 5 ribu sampai 7 ribu pendaki. Hal tersebut disebabkan banyaknya lokasi baru yang menggelar kegiatan sama, seperti di Sendi, Panderman dan lain-lain. Untuk menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan, petugas dan relawan sudah di stand by mulai dari pos sampai puncak bayangan. Kami imbau agar para pedaki tidak mendiikan tenda di Puncak Bayangan, sehingga jalur pendakian steril demi kelancaran para pendaki naik ke Puncak Pawitra yang merupakan lokasi pusat acara”. ***LUH AYU.
