JOMBANG-MARITIM: Wakil Ketua DPR-RI bidang Kesra Muhaimin Iskandar mengaku bangga atas tumbuhnya 3.757 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas yang tersebar di seluruh tanah air. Pertumbuhan BLK Komunitas tersebut tak lepas dari komitmen kuat pemerintah yang telah dirintis sejak 15 tahun lalu.
“Komitmen terus tumbuh kembang dan mencapai puncak di era Presiden Jokowi. Dari hasil diskusi dengan Presiden, tak mungkin percepatan peningkatan kapasitas SDM hanya mengandalkan lembaga-lembaga pendidikan formal,” ujar Muhaimin dalam acara ‘Silaturahim Nasional Santri Vokasi dan Rapat Koordinasi Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Tahun 2023” di Jombang, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023) malam.
Karena itu, lanjut mantan Menakertrans 2009-2014 tersebut, diperlukan adanya terobosan dan satu-satunya terobosan paling efektif adalah dengan memperbanyak BLK di seluruh lingkungan kekuatan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Menaker Ida Fauziyah mengatakan, salah satu lembaga yang paling banyak mendapat perhatian melalui BLK Komunitas adalah pesantren, karena pemerintah ingin agar pesantren bisa menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
“Lewat BLK Komunitas, pemerintah juga ingin agar para generasi muda santri semakin mandiri dan berdaya membangun perekonomian bangsa di era globalisasi dan digitalisasi. Juga jangan pernah ada lagi stigma bahwa santri itu tertinggal atau hanya pintar masalah agama saja,” tegasnya.
Ida Fauziyah mengungkapkan, hingga akhir tahun 2022 Kemnaker telah membangun 3.757 BLK Komunitas di seluruh wilayah Indonesia dengan kapasitas peserta pelatihan sebanyak 225.420 orang. Setiap tahun, Kemnaker terus melakukan evaluasi terkait teknis pelaksanaannya dan kebermanfaatan BLK Komunitas bagi masyarakat.
“Setelah dilakukan klasifikasi, saat ini terdapat BLK Komunitas Mandiri sebanyak 492 lembaga. Klasifikasi Berkembang sebanyak 1.534 lembaga dan Klasifikasi Tumbuh sebanyak 1.731 lembaga. Sedangkan jumlah BLK Komunitas yang terakreditasi sebanyak 124 lembaga dan 125 BLK Komunitas telah menjadi Inkubator Kewirausahaan,” katanya.
Rangkaian kegiatan Silatnas Vokasi 2023 lainnya, yakni pameran produk BLK Komunitas, seleksi inkubator BLK Komunitas, perjanjian kerja bersama, pembangunan BLKK tahun 2023, dan Rakornas instruktur BLK Komunitas. (Purwanto).