Cegah Stunting, “Bulog Peduli” Sambangi Desa di Kaki Gunung Rinjani

JAKARTA-MARITIM : Sebagai salah satu creating share value TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan), Bulog Peduli kembali hadir dalam program “Bulog Peduli Gizi” sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan guna menunjang gizi dan pertumbuhan Balita Bawah Garis Merah (BGM) dengan menggelontorkan Beras Fortivit (beras bervitamin) serta melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Balita dan keluarganya di Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang berada di Kaki Gunung Rinjani.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pemimpin Wilayah Bulog Nusa Tenggara Barat, David Susanto, Kamis (7/9) kepada target sasaran dan dihadiri oleh Wakil Lombok Utara sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan, Kepala Dinas Kabupaten Lombok Utara dan perangkat desa setempat.

Read More

“Kegiatan “Bulog Peduli Gizi” ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan memberikan penyerahan bantuan beras Fortivit sebanyak 7,650 kg yang diperuntukan bagi 255 Balita di Desa Senaru, untuk konsumsi selama tiga bulan dengan pagu alokasi 10 kg per balita per bulannya,” tutur David.

Menurutnya, beras Fortivit sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak dalam usia pertumbuhan dalam rangka penerapan pola hidup sehat, karena kaya akan kandungan mikronutrien, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, zat besi dan seng (Zn).

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang pangan, Perum Bulog memiliki kepedulian terhadap peningkatan gizi masyarakat yang sejalan dengan program Pemerintah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan tahun 2030 melalui strategi nasional percepatan penurunan stunting.

Selain memberikan bantuan beras Fortivit terdapat pula beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan antara lain kegiatan pemantauan pertumbuhan serta pemeriksaan balita dengan pendampingan dokter serta pemberian edukasi/pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat.

“Kami menghadirkan langsung Dokter Spesialis Anak serta Dokter Pendamping dari Universitas Trisakti untuk memberikan edukasi kepada kader posyandu dan masyarakat dari beberapa penjuru desa di Kabupaten Lombok Utara terkait kepedulian pemenuhan gizi keluarga,” kata David.

Setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat serta saat ini di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di Provinsi NTB dengan indeks prevalensi sebesar 22,6%, Bulog akan terus memperluas cakupan “Bulog Peduli Gizi” ke berbagai provinsi di Indonesia khususnya di wilayah dengan prevalensi kerawanan gizi yang tinggi.

Menutup sambutan, David menyampaikan, harapannya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menjamin pemenuhan asupan gizi dan meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga untuk menciptakan generasi sehat, cerdas dan tangguh bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang, melalui pemenuhan gizi seimbang. (Muhammad Raya)

Related posts