JAKARTA-MARITIM: Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin membuka Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023). Pembukaan ditandai dengan menekan layar sentuh oleh Wapres yang didampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Wapres mengapresiasi inisatif Kementerian Ketenagakerjaan atas penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi langkah efektif untuk mendiseminasi informasi penyelenggaraan pelatihan vokasi sekaligus memfasilitasi pemangku kepentingan. Termasuk pencari kerja, pemberi kerja dan stakeholders ketenagakerjaan lainnya untuk melakukan bisnis proses pelatihan vokasi.
“Saya berharap seluruh upaya untuk merevitalisasi pelatihan vokasi bisa berdampak luas, serta dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pemangku kepentingan terkait,” ucap Wapres.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam laporannya mengatakan, Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 diselenggarakan pada 27 hingga 29 Oktober 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang pentingnya pelatihan vokasi dan memfasilitasi pemangku kepentingan termasuk pencari kerja, pemberi kerja, dan stakeholders ketenagakerjaan lainnya untuk melakukan bisnis proses pelatihan vokasi.
“Tentu saja, di Festival Pelatihan Vokasi ini kami menjembatani kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki tenaga kerja saat ini dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri,” ucapnya.
Menaker.juga mengatakan, pada Festival Pelatihan Vokasi tahun 2023 terdapat sejumlah kegiatan. Yaitu pameran pelatihan dan produk vokasi, job fair nasional, seminar, sertifikasi kompetensi, layanan ketenagakerjaan, lomba keterampilan, meet-up ekosistem pelatihan vokasi ketenagakerjaan dan hiburan.
Menghadiri festival pelatihan vokasi dan job fair nasional secara gratis, masyarakat sejak pagi berbondong-bondong datang ke Jakarta International Expo Kemayoran. Bukan hanya ingin mencari lapangan pekerjaan sesuai impiannya, mereka juga ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi gratis yang diberikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi. (Purwanto).
