ACEH, MARITIM : Dewan Pengurus Pusat Indonesia Shipping Agencies Association (DPP ISAA) kembali menggandeng lembaga diklat Sasendo melaksanakan sertifikasi tata cara penanganan barang berbahaya di pelabuhan (IMDG Code) dan tata cara penanganan barang curah padat di pelabuhan (IMSBC Code) angkatan XV di Aceh.
Pembukaan diklat dilaksanakan pada Senin, 4 Maret 2024 bertempat di Hotel Kyriad Banda Aceh, diikuti oleh 27 peserta. Diklat dibuka oleh perwakilan KSOP Malahayati, Muh. Muslim. Dalam salah satu sambutannya, ia memberikan apresiasi kepada ISAA dan Sasendo yang menginiasi kegiatan diklat ini sebagai wujud komitmen bersama mendukung implementasi regulasi di lapangan, yakni Perhenhub nomor 16/2021 dan PM 6/2021.
Pemerintah Indonesia telah memberlakukan ketentuan mengenai International Maritime Solid Bulk Cargoes (IMSBC) Code dan International Maritime of Dangerous Goods (IMDG) Code yang merupakan aturan pelaksanaan Convention on the Safety of Live at Sea (SOLAS) dan Convention on the Marine Pollution from Ships (MARPOL) dengan diratifikasi melalui KEPPRES Nomor 65 Tahun 1980 tentang Mengesahkan International Convention For The Safety Of Life At Sea, 1974.
Dalam berbagai kesempatan, Sekjen DPP ISAA, Eduard Sijabat mengatakan, pihaknya sangat konsen untuk penerapan regulasi dari pemerintah demi mendukung terciptanya keselamatan transportasi laut di Indonesia, khususnya dalam hal ini adalah proses bongkar muat barang berbahaya dan curah padat di pelabuhan.
“Dengan sertifikasi IMDC Code dan IMSBC untuk memastikan bahwa kita khususnya sebagai agen pelayaran telah berkompeten untuk melayani kapal-kapal yang bermuatan barang berbahaya dan curah padat, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja,” kata Eduard Sijabat.** Mrtm