JAKARTA-MARITIM : Dalam rangka mendorong terjadinya migrasi pemudik dari penggunaan sepeda motor ke transportasi umum yang lebih aman dan nyaman serta memudahkan masyarakat yang hendak pulang kampung saat perayaan Hari Idul Fitri 1445 H, sebanyak 88 BUMN berpartisipasi pada kegiatan “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024”, yang secara resmi diberangkatkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Jumat (5/4) di Silang Monas, Jakart.
Pada kesempatan itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa program mudik gratis ini telah dilaksanakan secara rutin dimana setiap tahunnya peserta mudik gratis selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Ya memang kan ini kerja sama ya, Pak Gubernur, Pak Menhub, saya dan rekan-rekan BUMN bahwa ini sudah lima tahun berturut-turut kita buat program mudik bareng dan tahun ini angkanya mencapai 90.000 lebih peserta. Partisipasi dari BUMN juga meningkat dari 84 menjadi 88 BUMN. Dan ini sebagaimana arahan Presiden, BUMN harus bisa hadir ketika masyarakat membutuhkan,” jelasnya.
Menurutnya, dirinya menyambut baik atas respon positif dari masyarakat yang semakin percaya terhadap program-program BUMN yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Baginya, salah satu fungsi sosial dari program mudik gratis ini tak lain adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan kemudahan transportasi secara langsung.
“Dan tentu kita mengerti, hari ini daya beli masyarakat sedang menurun, kita lihat juga ada kenaikan dolar sedikit, akhirnya apa, Presiden menginstruksikan agar BUMN berupaya secara maksimal. Untuk itu, harga BBM tidak kita naikan, karna kalau BBM naik daya beli masyarakat sedang menurun. Belum lagi operasi pasar yang diharapkan oleh Presiden melalui Bulog, RNI, melalui bantuan-bantuan sosial yang terus kita dorong. Nah, tentu kegiatan mudik ini juga sama, ini adalah bagian yang diharapkan oleh pemerintah, Presiden,” ungkapnya.
Sementara Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, pada hari yang sama di Kantor Pusat Pusat Perum Bulog melakukan seremonial pelepasan peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota. Dirinya menjelaskan bahwa peningkatan peminat mudik gratis dari tahun ke tahun selalu mengalami kenaikan. Untuk itu, dirinya mengupayakan penambahan sarana dan prasarana pendukung seperti penambahan jumlah armada kendaraan.
“Jadi hari ini kita melepas 13 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 650 pemudik ke tujuh lokasi di antaranya Surabaya, Wonosobo, Yogyakarta, Banyumas, Semarang, Solo dan Metro Lampung. Dan penambahan destinasi ini berdasarkan kepada banyaknya peminat ke lokasi tujuan tersebut, mungkin untuk selanjutnya kalau peminatnya banyak kita akan buka lokasi yang baru,” tambah Bayu.
Suprayitno (37), salah seorang peserta mudik gratis yang hadir bersama keluarganya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada penyelenggara mudik gratis. Karena ia bisa kembali berkumpul dengan keluarganya pada Hari Raya Idul FItri kali ini. Dirinya berharap program mudik gratis ini ke depannya masih akan terus diselenggarakan, sebab baginya manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas.
“Alhamdulillah terima kasih Bulo dan terima kasih BUMN. Saya sejujurnya sempat merasa putus asa karena sulit mendapatkan tiket mudik ke Kebumen, kalau pun ada harganya bisa dua sampai tiga kali lipat. Dan bagi saya sekeluarga yang sudah beberapa tahun ini tidak mudik, momen ini terasa sangat istimewa sekali. Semoga ke depannya program ini masih ada, dan saya doakan pesertanya semakin tambah banyak,” ucapnya. (Muhammad Raya)