Sekjen Kemnaker: KKIN Wadah Instruktur dan Trainer Saling Berkompetisi

Sekjen Kemnaker foto bersama dengan para Kepala BPVP dan Lembaga Pelatihan Swasta di wilayah Regional Tengah I.

SAMARINDA-MARITIM: Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi membuka Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional (KKIN) IX Regional Wilayah Tengah I di Balai Besar Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). KKIN IX Regional Tengah I pada 19 – 23 Mei 2024 meliputi BPVP Samarinda, BBPVP Serang, BBPVP Bekasi, dan BPVP Bantaeng.

Anwar Sanusi mengatakan, dalam upaya mencapai Indonesia Emas dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten melalui pelatihan kerja tahun 2045, Kemnaker memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing.

Read More

Menurut Anwar, untuk menggelar pelatihan kerja kerja berkualitas, instruktur harus terus dibekali dengan motivasi, pengetahuan dan keahlian yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan pasar kerja. Instruktur diharapkan dapat terus meng-upgrade kemampuannya agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan optimal.

“Ajang KKIN ini menjadi wadah bagi para instruktur maupun trainer untuk saling berkompetisi, saling mengapresiasi, saling belajar dan memotivasi, karena sekalipun berbeda lembaga namun memiliki tugas yang sama untuk menciptakan SDM unggul dan berkualitas,” ujar Anwar dalam sambutannya.

Sekjen menambahkan, KKIN IX selain diikuti kompetitor (peserta kompetisi) yang berasal dari lembaga pelatihan kerja pemerintah, yaitu BBPVP Bekasi, BBPVP Serang, BPVP Samarinda, BPVP Bantaeng dan seluruh binaannya, tetapi juga dari lembaga pelatihan kerja swasta dan dunia industri.

KKIN Regional wilayah Tengah I diikuti oleh 140 kompetitor dari 14 bidang keahlian. Meliputi instalasi listrik, elektronika, pendingin dan tata udara, otomotif sepeda motor, otomotif kendaraan ringan, desain grafis, perancangan rekayasa mekanik CAD, solusi perangkat lunak teknologi informasi untuk bisnis, tata busana, kecantikan, pelayanan restoran, pembuatan kabinet dan keahlian barista.

“Kompetensi instruktur yang dikompetisikan meliputi kompetensi metodologi pelatihan kerja dan kompetensi bidang keahlian. Keahlian barista dan pembuatan kabinet merupakan dua bidang yang kali pertama diperlombakan dalam ajang KKIN ke IX, ” kata Plt. Sekretaris Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Muhammad Ali selaku Ketua Panitia Pelaksana KKIN, M. Ali Hapsah. (Purwanto).

 

Related posts