AGAR kian banyak tenaga ahli dapat ikut berkiprah dalam memecahkan persoalan-persoalan kelautan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mendorong perguruan tinggi (PT) untuk membentuk kluster kemaritiman. Arif Harvas Oegroseno.. Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan beberapa perguruan tinggi seperti UI, Unpad, Unhas, UGM, Undip, dan Universitas Brawijaya telah didorong membentuk klaster kemaritiman.
“Yang sudah merealisasikan baru UI,” ujarnya di sela-sela gelar acara “Kemaritiman Goes to Campus” di Universitas Brawijaya Malang, pekan lalu.
Menurut Arif, lewat klaster kemaritiman di PT, maka berbagai aspek terkait masalah tersebut bisa dikaji. PT juga bisa melakukan penelitian terkait dengan kemaritiman sesuai dengan keunggulan kompetitifnya dan ketersediaan tenaga ahlinya, juga potensi daerahnya.
PT juga bisa bekerja sama dengan Kemenko Bidang Kemaritiman terkait dengan berbagai program.
Dalam hal ini, Kemenko Kemaritiman telah bekerja sama dengan Kemendikbud terkait kampanye tentang bahaya membuang plastik di laut dan budaya kelautan. Kemenko juga bisa memfasilitas kerja sama dengan negara-negara lain dalam kerja sama penelitian dan lainnya, utamanya masalah-masalah terkait kemaritiman menyangkut potensi kekayaan laut, pengelolaan lingkungan laut, ancaman di laut, dan menciptakan keamanan di laut.
“Hasil-hasil penelitian itu kelak bisa dimanfaatkan Kementerian untuk direalisasikan dalam program,” pungkas Arif.***MRT/2701