PROVINSI Jawa Timur yag ini memiliki enam bandara, siap meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun mancanegara (wisman). Jerianto, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Jatim katakan: “Jatim memiliki bandara internasional Juanda Surabaya serta bandara domestik Abdul Rachman Saleh Malang, Blimbingsari Banyuwangi, Notohadinegoro Jember,Trunojoyo Sumenep, Madura, dan Bawean. Tahun 2017, kunjungan wisman ke Jatim tercatat 625.729 wisman dan 58,65 juta wisnus, dengan kontribusi sektor pariwisata Jatim terhadap PDRB pada triwulan III /2017 sebesar Rp.86,73 triliun atau tumbuh 10,53%”.
Kemajuan pariwisata Jatim, menurut Jerianto, tidak lepas dari upaya meningkatan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) terutama untuk konektivitas penerbangan ke obyek wisata unggulan.
Pada tahun 2018 ini sebanyak 482 kegiatan karya anak bangsa bakal dihelat dan 50 diantaranya masuk pada top event pariwisata dan budaya tahun 2018 di Jatim. Dari jumlah itu, 10 diantaranya masuk unggulan dan berskala internasional” ujarnya.
Kesepuluh gelaran yang masuk Top 100 event; Jember Fashion Carnival, Banyuwangi Ethno Carnival; Yadnya Kasada/Eksotika Bromo; Malang Flower Carnival; Kemilau Madura, Pasar Seni Lukis Indonesia; Gandrung Sewu; International Tour de Banyuwangi Ijen; Festival Keraton Nusantara dan Festival Malang Kota Tua.
“Dengan adanya event unggulan dalam satu tahun penuh itu, kunjungan wisatawan ke Jatim diharap akan meningkat signifikan” pungkas Jerianto.***AYUDHIA/Sub/Maritim