Madiun – Maritim
SEBAGAI wujud kepercayaan produk buatan Indonesia,perusahaan perkeretaapian Filipina, Philippine National Railways telah menandatangani kontrak pembelian dua set kereta api dari PT Industri Kereta Api (INKA) senilai 485,30 juta peso atau setara dengan Rp12,76 miliar (1 peso = Rp63).
Menurut Departemen Transportasi Filipina, Senin lalu, seperti yang bisa dikutip dari http://www.manilatimes.net, pembelian tersebut merupakan bagian dari program peningkatan keandalan dan ketersediaan perusahaan kereta api negara tersebut. Dana pembelian kereta itu berasal dari General Appropriations Act. atau dana alokasi umum.
Pengirimannya diharapkan bisa dilaksanakan pada kuartal ketiga 2019 untuk keperluan persiapan dan percobaan. Dalam pernyataannya, Departemen Transportasi Filipina menyebutkan: “Pembelian ini menjadi yang pertama kali oleh PNR (Philippine National Railways) dalam 40 tahun terakhir, sejak hampir seluruh kereta api berasal dari sumbangan yang menjadi bagian dari paket pinjaman nasional”.
Junn B. Magno, General Manager Philippine National Railways menjelaskan: “Saat ini, Philippine National Railways memiliki 21 set kereta api dan hanya 6 yang aktif. Karenanya, kami berencana untuk memiliki 10 set hingga pekan pertama Februari”.
Dalam sambutannya, Budi Noviantoro Direktur Utama PT INKA sampaikan apresiasi kepada Philippine National Railways yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan bagi perseroan menjadi bagian dari perkembangan transportasi di Filipina.
Mengakhiri penjelasannya, Budi Noviantoro berujar: “Selain itu, tujuan kami ialah agar dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memberi pelayanan yang terbaik bagi PNR, mupun belanggan dan calon pelanggan PT INKA”. ***ERICK A.M.
