KABUPATEN Banyuwang, tak lagi hanya dikenal dengan ikon Tari Gandrung. Sejak lima tahun lewat, seiring dengan geliat industri pariwisatanya, kabupaten yang berlokasi di ujung paling timur Pulau Jawa Ini, juga dikenal sebagai destinasi wisata budayanya, yang mudah diakses menggnakan moda transpotasi udara dari Jakarta maupun Surabaya. Kini, keunggulan yang semula hanya dikenal lewat agro industri kemuian pariwisata itu, telah memasuki industri strategis, berkat adanya galangan kapal berteknologi maju, seperti dibuktikan PT Lundin Industry Invest di pantai Cacalan perairan Selat Bali.
Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi menyatakan kebanggaannya karena di Kabupaten yang dpimpinnya terdapat galangan kapal handal yang memproduksi alutsista berteknologi maju dan sekaligus mengekspor ke Rusia maupun berbagai negara lain. Rabu (14/3) kemarin, kepada para juru warta Bupati katakan: “Produsen kapal berteknologi tinggi yang berbasis di Banyuwangi, PT Lundin Industry, telah mengekspor kapal cepat RIB (rigit inflatable boat) tipe X2K Carbotech Special Ops buatannya ke Rusia.Ini peu diapresiasi”.
Menanggapi pernyataan bupati, John Ivar Lundin Direktur PT Lundin Industry Invest
menjelaskan bahwa kapal produksinya mempunyai ukuran lambung 38 feetyang dirancang untuk menahan kekuatan di atas G7 (gravitasi 7). Kapal Carbotech ini hadir sebagai kapal operasi militer khusus atau kapal sport pribadi atau juga kapal balap dengan kapasitas mesin 800-1.100 horse power (HP/tenaga kuda). Selain dari Rusia, PT Lundin juga telah menerima pesanan kapal sejenis dari Malaysia, Dubai, Australia, Thailand, Hongkong, Swedia serta Norwegia. Ungkap John: “Jadi banyak yang memesan kapal yang diproduksi oleh PT Lundin yang ada di Banyuwangi. Untuk mengembangkan kapal itu, kami melibatkan tenaga ahli berasal dari Banyuwangi. Di antaranya terdapat tenaga ahli yang kami sekolahkan selama 10 tahun ketika bergabung untuk menekuni bidang ini”.
Selain memproduksi kapal cepat X2K Carbotech Special Ops, PT Lundin juga telah memproduksi kapal tank berteknologi tinggi tipe X18 Tank Boat yang dilengkapi dengan senjata besar, tetapi berbobot ringan. Kapal itu memadukan kekuatan dan persenjataan tank dengan kapal cepat di laut. Keunggulan kendaraan ini didesain untuk mampu jelajahi perairan rawa, sungai, selat, dan lautan dangkal. Pembuatan kapal tank itu bekerja sama dengan Cockerill Maintenance Ingenierie (CMI) Defence, perusahaan asal Belgia yang bergerak di bidang mechancial engineering. Khusus untuk kapal jenis ini yang dipesan TNI, persenjataan kapal yang disesuaikan dengan karakter iklim dan terrain perairan Indonesia, dipasok oleh PT Pindad
Realisasi ekspor kapal ini. Menurut Bupati Anas membuktikan bahwa industri kapal dalam negeri mempunyai daya saing tinggi di kompetisi global, sekaligus mendukung visi kemaritiman Presiden Jokowi, dan membuka peluang industri perkapalan kian prospektif di Banyuwangi sekaligus diharap dapat menggerakkan perekonomian lokal. ***ERICK A.M.