Denpasar – Maritim.
GUNA mempercepat akses transportasi dari Bali utara ke kawasan selatan, tahun 2018 ini pemerintah akan mulai membangun jalan baru. Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, Ketua Umum Kadin Bali mengatakan rencana tersebut sudah didukung payung hukum dan segera disosialisasikan ke masyarakat. Katanya: “Entah nanti akan dibangun jalan berbayar atau tidak, yang jelas tahun ini proses pembangunannya diharap sudah dimulai”.
Menurut Gung Ngurah, informasi tersebut didapat langsung dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, ketika ditemui Jumat (9/3). Jalan baru tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan perekonomian Bali kawasan utara dan selatan, di samping rencana pembangunan bandara di wilayah Kabupaten Buleleng yang masih tertunda.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Bali itu Luhut juga memastikan pemerintah tidak menolak atau membatalkan. Ujarnya: “Kalau tak ada rekomendasi Bank Dunia, siapa yang akan berani investasikan dana pembangunan dengan anggaran sangat besar itu”.
Ketua Umum Kadin Bali mengatakan studi telah dilakukan Bank Dunia dengan melibatkan konsultan dari Universitas Udayana. Dikatakan pula, saat ini pembangunan akses jalan dari Bali selatan menuju Bali utara perlu didorong dan dipercepat. Selain itu, Benoa juga akan dikembangkan jadi pelabuhan wisata dan petikemas. Ada pula masukan agar Pelabuhan Tanahampo diperluas jadi pelabuhan penumpang, karena lokasinya strategis, akan memudahkan arus barang dari atau ke NTB dan Kalimantan.. ***ADIT/Dps/Maritim